SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebagai umat muslim, kita diwajibkan melaksanakan salat. Selain salat wajib, orang muslim juga dianjurkan mengerjakan salat sunah.
Ada bermacam salat sunah yang bisa dikerjakan oleh kaum muslimin, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satunya adalah salat istikharah. Salat Istikharah adalah salat yang diajarkan kepada umat Islam untuk menemukan jawaban atas pilihan-pilihan hidup yang sulit.
Dilansir dari Suara.com, salat istikharah dianjurkan dilaksanakan sebagai amalan ibadah ketika sedang menghadapi pada pilihan yang sulit.
Apabila kamu sedang dihadapkan dengan suatu pilihan rumit, dianjurkan untuk melaksanakan salat istikharah.
Bagaimana cara mengerjakan salat istikharah yang benar? Yuk simak tata caranya di bawah ini.
Niat salat istikharah
Dalam melakukan salat istikharah harus dimulai dengan bacaan niat, yang lafal niatnya sebagai berikut,
“Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa”.
Artinya, “Aku berniat melaksanakan shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata cara salat istikharah
Sementara itu dalam melaksanakan salat istkharah harus sesuai dengan langkah-langkah berurutan sebagai berikut,
1. Berwudlu
2. Membaca takbiratul ihram dan dalam hati membaca niat salat istikharah
3. Membaca surat Alfatihah dan dilanjukan dengan surat pendek, dianjurkan surat pendek Al-Kafirun
4. Rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk antara dua sujud rakaat pertama
5. Kembali takbiratul ihram kedua tanpa membaca niat. Ini untuk memasuki rakaat kedua, pelaksanaan sama seperti rakaat pertama yang diisi dengan membaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlas
6. Rukuk, i’tidal, sujud kedua, duduk diantara dua sujud dan membaca tahiyat akhir hingga salam
Usai salat istikharah, sangat dianjurkan untuk tidak langsung berdiri dan beralih dari ruang salat. Sebaiknya kamu lanjutkan dengan membaca doa salat istikharah dan berdzikir.
Bacaan doa setelah salat istikharah
“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
Artinya:“Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu, dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan, dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu, dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya. Kemudian dia menyebut keinginannya”
Setelah baca doa, dianjurkan untuk menutup salat istikharah dengan sholawat ibrahim.
Keutamaan salat istikharah
Ada beberapa keutamaan dalam salat istikharah, diantaranya
1. Kita dapat mengambil keputusan dengan lebih tenang dan pasti
2. Suara hati dan intuisi akan dipenuhi dengan tuntunan dari Allah SWT
3. Kita mendapatkan jawaban dari masalah dengan tuntunan dari Allah SWT, sehingga kita akan terhindar dari keputusan yang salah.
Nah, itu tadi tata cara melaksanakan salat istikharah dan keutamaannya. Semoga bermanfaat…
Ning Suparningsih