BREBES (SUARABARU.ID) – Sebanyak 476 Jamaah Calon Haji (Calhaj) Kabupaten Brebes berpamitan dengan Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH di Pendopo Bupati, Rabu (15/6). Mereka diharapkan ketika berada di Tanah Suci supaya selalu menjaga kesehatan dan kekompakan serta mendoakan Kabupaten Brebes agar menjadi lebih baik dan lebih maju lagi.
Seperti perasaan para jamaah Calhaj Brebes, Idza mengaku gembira karena perjalanan ibadah haji kembali dibuka setelah dua tahun tertunda akibat Pandemi Covid-19. Pemerintah Indonesia mengumumkan pada musim haji 2022/1443 Hijriyah kembali dibuka. Pemkab Brebes juga akan memberangkatkan Jamaah Calhaj sebanyak 476 Calhaj ditambah 2 orang Petugas Haji.
Idza mengucapkan selamat atas panggilan suci untuk menjadi tamu Allah SWT. Dan mendoakan semoga mendapatkan kemudahan, keselamatan dalam melaksanakan ibadah haji. Dengan sempurnanya ibadah haji, bisa kembali pulang dengan membawa predikat Haji Mabrur.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes Drs H Fajarin MPd melaporkan, semula Kabupaten Brebes mendapatkan kuota haji sebanyak 478 orang calhaj dan 2 petugas haji. Namun ada 2 orang Calhaj terpaksa menunda keberangkatannya karena sakit. “Sehingga tinggal 476 Calhaj ditambah 2 petugas saja yang akan diberangkatkan,” ungkap Fajarin.
Jamaah Calhaj Kabupaten Brebes, lanjutnya, dibagi dalam dua kelompok terbang (Kloter). Yakni Kloter 30 dan 31 yang akan diberangkatkan dari Islamic Center Brebes pada 23 dan 24 Juni 2022 dinihari.
Mewakili Jamaah Calhaj Rini Puji Astuti meminta kepada masyarakat Kabupaten Brebes untuk mendoakan Jamaah Haji Kab Brebes agar diberi kelancaran dan keselamatan. Jamaah Calhaj Brebes dalam menjalani proses pemberangkatan, pelaksanaan, hingga kembali ke Brebes dalam keadaan sehat wal afiat. Rini juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati, kepada Pemkab Brebes yang telah menyediakan fasilitas dalam pertemuan ini dan perjalanan lainnya.
Dalam pembekalan Jamaah Calhaj, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 1 Benda, Sirampog KH Labib Sodiq Suhaemi mengingatkan kalau Jamaah Calhaj merupakan manusia istimewa. Calhaj adalah orang-orang yang beruntung, orang hebat yang telah terketuk hatinya sehingga terpilih menjadi Tamu Allah SWT.
KH Labib Sodiq mengatakan, banyak di luar sana orang kaya, hartanya banyak namun lebih suka beli mobil mewah, sukanya beli tanah. Tanah kavlingnya berada di mana-mana, tapi saat ditanya kapan berangkat haji jawabanya hanya nanti atau kapan-kapan. “Orang yang seperti itu, tandanya belum beruntung dan belum terketuk hatinya akan panggilan Allah SWT,” ujar KH Labib.
Kiai Labib mendoakan semoga seluruh Jamaah Calhaj Kabupaten Brebes agar diberi kelancaran dalam melaksanakan ibadah di tanah suci. Berangkatnya sehat pulangnya lebih sehat dan tentunya pulang dengan predikat Haji Mabrur.
Wasdiun