JEPARA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 164 Calon Guru Penggerak (CGP) di Kabupaten Jepara ikuti Lokakarya-1 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5, Sabtu, (11/06/2022). Kegiatan dibagi menjadi 11 Kelas, dilaksanakan pada 2 sekolah, yaitu 6 kelas SMA Negeri 1 Jepara sebanyak 6 kelas dan 5 kelas di SMK Negeri 3 Jepara.
Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 dengan jadwal 6 bulan, telah berlangsung selama 1 bulan, dimulai tanggal 18 Mei 2022.
Sebagai narasumber dalam lokakarya 1, yaitu 31 Pengajar Praktik (PP), dimana satu minggu sebelumnya telah melakukan pendampingan individu kepada masing-masing CGP, dan pada Jumat, (10/06/2022) telah dilaksanakan Koordinasi Persiapan Lokakarya-1 bagi Pengajar Praktik.
Tujuan belajar dari kegiatan lokakarya 1 adalah CGP dapat: 1) Menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah; 2) Menjelaskan pentingnya dan manfaat komunitas praktisi baik untuk dirinya sendiri dan lingkungan belajar; 3) Menjelaskan konsep, filosofi, dan prinsip komunitas praktisi sebagai bagian dari peran guru penggerak; 4) Mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi yang sudah ada; 5) Mengaitkan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mewujudkan filosofi, nilai, dan peran guru penggerak.
Sedangkan topik utama dalam lokakarya 1 ini adalah “Pengembangan Komunitas Praktisi.” Komunitas praktisi merupakan wadah bagi guru untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan.
Hadir dalam pembukaan acara ini Susanto, S.Sos, MM., Kabid PTK Dinas Dikpora Kabupaten Jepara. Ia memberikan dukungan atas kegiatan lokakarya-1 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5
Berkat kerjasama yang solid dari seluruh Pengajar Praktik beserta Panitia dari P4TK Matematika Yogyakarta, kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses.
Hadepe – Kusmiyati, S.Pd.SD