SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahruddin melakukan penandatanganan kesepakatan dengan Fakultas Hukum Unnes.
Penandatanganan tersebut dilakukan untuk mendukung kegiatan Unnes Partnership Forum (UPF) 2022, yang bertema MBKM Ecosystem Development: Closing the Gap between Industry Talent Needa and the Existing Higher Education Curriculum yang berlangsung di Ruang Poncowati Hotel Patra Semarang.
Dalam dokumen penandatanganan tertulis bahwa Kanwil Kemenkumham Jateng dan Unnes bersepakat ikut dalam UPD 2022 dan melaksanakan penguatan kerja sama dalam kegiatan magang mahasiswa maupun Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Kakanwil menyatakan kesediaannya untuk melakukan kerja sama dengan Unnes dalam bidang hukum.
Menurutnya, Kanwil Jateng memiliki lingkup kerja yang luas, sehingga bisa bermanfaat untuk melakukan praktek kerja dan juga penyuluhan hukum.
“Kami punya 71 UPT yang bisa dijadikan ladang untuk praktek kerja dan penyuluhan hukum,” terang Yuspahruddin, Rabu (8/6/2022).
“Kami juga butuh ahli untuk sosialisasi aturan-aturan hukum, sehingga aturan hukum yang ada bisa sampai ke masyarakat, termasuk sosialisasi Kekayaan Intelektual. Oleh karena itu kami bisa bekerja sama dengan Fakultas Hukum,” lanjutnya.
Yuspahruddin menjelaskan bahwa di Jateng terdapat tempat pembinaan yang paling besar, yaitu Nusakambangan, yang mana banyak universitas di Indonesia meminta izin untuk melakukan penelitian disana.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 24 mitra yang terdiri dari 18 mitra dalam negeri dan 6 mitra dari luar negeri hadir di kegiatan ini.
Diketahui, Unnes Partnership Forum 2022
merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis Unnes ke-57 yang jatuh pada tanggal 8 Juni 2022.
Sebagai informasi, MBKM merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dan memberikan pengalaman belajar di luar kampus, agar mereka mampu menghadapi segala perubahan dan menjawab tantangan zaman.
Ning Suparningsih
