Fabio Quartararo/dok

(SUARABARU.ID) – Motor Yamaha YZR-M1 belum sekencang Ducati, tapi di bawah kendali Fabio Quartararo kekurangan itu bisa tertutupi.

Kepiawaian El Diablo (Si Iblis), julukan Quartararo, membuat dia dilabeli predikat Sang Penyelamat.

Namun, El Diablo mengeluhkan top speed motornya yang jauh di bawah Ducati.

Di trek lurus, Yamaha menjadi mangsa empuk karena kalah dalam beradu kecepatan.

Upaya tim pabrikan Yamaha sejauh ini belum berhasil.

‘’Kami harus kembali ke fairing lama karena kehilangan lebih banyak kekuatan di area lain,’’ ujar Quartararo seperti dikutip dari Crash.

Kendati bermasalah dengan top speed, Si Iblis mampu mengatasi kecepatan para pembalap Ducati pada MotoGP Italia, 29 Mei lalu.

Dia finis di posisi kedua, hanya kalah dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Pencapaian Quartararo di tengah kekurangan yang ada pada motornya mendapatkan pujian dari legenda MotoGP, Alex Criville.

‘’Meski memiliki motor yang inferior, dia mempertahankan diri dalam aspek tenaga motornya,’’ ungkap Criville.

Fabio memang kalah cepat di lintasan lurus, tetapi di sektor kedua dan ketiga dia lebih gesit dan cepat.

Performa bagus Quartararo telah menyelamatkan Yamaha yang sedang mengalami krisis prestasi.

Musim ini cuma pembalap asal Prancis ini yang mampu bersaing.

Criville yakin El Diablo masih punya peluang besar untuk mempertahankan gelarnya pada musim ini.

‘’Sekarang ada lebih banyak sirkuit yang menguntungkan Yamaha. Namun, mereka harus bekerja lebih keras karena pabrikan lain telah mengembangkan mesin dengan kecepatan tinggi,’’ jelas juara dunia kelas 500cc tahun 1999 ini.

mm