blank
Siswa SSB Bina Putra saat mengikuti coaching clinic sepak bola di Alun-Alun Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Beberapa eks pemain PSSI tahun 1980-an memberikan coaching clinic bagi pemain sepak bola usia dini di Alun-Alun Wonosobo, Selasa (31/5/2022).

Mereka yang melatih tehnik dasar sepak bola antara lain Edy Pele, Berty Tutuarima, Nasir Salasa dan David
Sulakmono. Keempatnya merupakan pentolan pemain PSSI di masanya.

Coaching clinic sepak bola diikuti sekitar 50 siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Putra yang dipimpin Muhaimin eks Pengurus Harian Askab PSSI Wonosobo.

Kegiatan latihan sepak bola dimulai pukul 08.00 WIB dan baru berakhir jam 10.30 WIB. Coaching clinic dibuka Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan disaksikan beberapa Penggurus Harian Askab PSSI setempat.

Pemain sepak bola usia dini tersebut dilatih membawa, mengoper dan menendang bola dengah tehnik yang benar. Mereka juga dilatih menendang bola dari titik kotak pinalti yang dijaga penjaga gawang.

Pemain Profesional

blank
Usai berlatih anak-anak foto bersama dengan eks pemain PSSI. Foto : SB/Muharno Zarka

Salah satu pemateri coaching clinic Berty Tutuarima menyebut untuk melahirkan pesepakbola profesional diperlukan pembinaan, pelatihan dan kompetisi dari sejak usia dini. Membentuk pemain sepak bola yang tangguh tidak bisa dilakukan secara instans.

“Tehnik dasar sepak bola, kekuatan fisik dan mental pemain butuh dipupuk sejak calon pemain masih usia anak-anak. Saya lihat anak-anak Wonosobo sangat antusias untuk menjadi pemain sepak bola profesional,” ujarnya.

Menurut Berty, berdasarkan pengamatannya pemain sepak bola Indonesia saat ini lemah di sisi kekuatan fisik dan penguasaan bola. Kondisi tersebut menjadikan pemain tim nasional kalah bersaing dengan pemain luar negeri.

Sementara itu, Edy Pele berharap anak-anak Wonosobo nantinya tidak hanya bermain sepak bola di Indonesia. Tapi juga bisa menjadi pemain sepak bola profesional yang sukses merumput di luar negeri.

“Dengan kedisplinan berlatih, bukan tidak mungkin hal itu akan terwujud. Saya melihat semangat anak-anak dalam mengikuti coaching clinic sudah luar biasa. Latihan harus dilakukan terus-menerus agar semakin terampil dalam bermain bola,” tegasnya.

Muharno Zarka