(SUARABARU.ID) – Honda agaknya bukan tempat yang cocok buat Pol Espargaro.
Setelah meraih podium dalam MotoGP Qatar, Pol terus menurun dan gagal mengendalikan motor RC213V.
Dia kerap mengeluh soal performa motor yang kurang sempurna.
Adik kandung Aleix Espargaro ini bahkan mengaitkan situasi di Honda dengan timnya pada masa lalu.
Saat bersama KTM pada musim 2020, Pol merasa memiliki keunggulan dalam pengereman.
Namun, sentuhan itu hilang ketika membela Repsol Honda.
‘’Sekarang saya menderita dengan rem, menderita di tengah tikungan, dan mengalami kesulitan dalam akselerasi,’’ ujar Pol seperti dilansir dari Corsedimoto.
Gara-gara hambatan itu, dia lebih lambat 20 detik dari pembalap terdepan.
Pembalap berkebangsaan Spanyol ini lalu membandingkan performa motor RC16 milik KTM dengan RC213V.
‘’Saya tak merasa punya poin kuat untuk menyerang pembalap lain. Ketika terjebak di belakang pembalap, saya tidak bisa menyalip,’’ jelasnya.
Pol menyadari posisinya sekarang kurang menguntungkan di Repsol Honda.
Menurut rumor, Espargaro bakal digantikan Joan Mir mulai musim depan.
Bagi Pol, cinta lama bersemi kembali (CLBK) ke KTM lebih realistis.
Untuk itu dia akan bersaing dengan Jack Miller.
Bersama KTM pada 2020, Espargaro menutup musim dengan mengemas 135 poin dan berada di tempat kelima.
Sebaliknya, pada musim ini dia selalu kesusahan untuk menembus 10 besar.
Saat ini dia baru mengoleksi 40 angka, dan menduduki urutan ke-12 dalam klasemen sementara.
mm