blank
Lestari Moerdijat. Foto: lmc

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Momentum kebangkitan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), jangan sampai hilang. Para pemangku kepentingan harus terus membuka peluang dan meningkatkan keterampilan para pelaku UMKM, untuk tumbuh usai Lebaran.

”Geliat pertumbuhan sektor UMKM saat Ramadan dan Lebaran harus terus dijaga dengan konsisten, dengan membuka berbagai peluang dan keterampilan para pelaku UMKM,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5/2022).

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, hingga Februari 2022 sudah 17,25 juta pelaku UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital. Pada 2024, ditargetkan 30 juta UMKM bisa terhubung ke dalam ekosistem digital.

BACA JUGA: Profil Bilqis Prasista, Atlet PB Djarum yang Tundukkan Juara Dunia di Uber Cup

Terhubungnya para pelaku UMKM dalam ekosistem digital, menurut Lestari, merupakan peluang yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk mengakselerasi sektor usaha yang merupakan salah satu penopang perekonomian Nasional itu.

Rerie, sapaan akrab Lestari menilai, saat ini banyak terbuka peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor UMKM-nya, karena terdapat sejumlah faktor pendukung.

Antara lain, populasi generasi muda mencapai 64 persen dari total penduduk Indonesia. Dari jumlah itu, berdasarkan catatan Kemenkop UMKM, 73 persen anak muda Indonesia berminat wirausaha.

BACA JUGA: Prof Abdurrahman: Ciri Orang Taqwa Itu Mau Menafkahkan dan Mudah Memaafkan

Selain itu, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, berdasarkan data dari Temasek, Bain & Company, nilai ekonomi digital dunia diperkirakan akan mencapai 146 miliar dolar AS atau sebesar Rp 2.100 triliun di 2025.

Kombinasi antara minat anak muda pada wirausaha dan peluang ribuan triliun rupiah pada ekonomi digital, menurut Rerie, harus benar-benar bisa disinkronkan lewat berbagai upaya, agar sektor UMKM Nasional terus tumbuh usai Lebaran tahun ini.

Upaya meningkatkan literasi digital dan perbankan bagi para pelaku UMKM di Tanah Air, tegas Rerie, harus konsisten dan masif dilakukan, agar para pelaku UMKM di Tanah Air bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada.

”Apalagi pemerintah telah menetapkan sektor UMKM menjadi salah satu bantalan untuk pemulihan ekonomi Nasional 2022. Sehingga pemanfaatan setiap peluang untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM tahun ini, menjadi sangat penting,” tegas dia.

Riyan