SURAKARTA(SUARABARU.ID) – Sebanyak 18.218 penumpang kereta api (KA) turun di sejumlah stasiun PT KAI Daop 6 Yogyakarta pada H2 Lebaran tahun 2022. Berdasarkan data sementara, jumlah tersebut masih di bawah jumlah penumpang pada H+1, Rabu (4/5/2022) yang mencapai 18.538 penumpang.
Dari data tadi, penumpang yang turun justru lebih tinggi dibandingkan masa puncak pra Lebaran pada 29 April 2022 yang mencapai 17.067 penumpang.
“Secara total, data sementara penumpang yang akan turun disejumlah stasiun di Daop 6 Yogyakarta selama masa Angkutan Lebaran (22 April – 13 Mei 2022) adalah 250.199 penumpang,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto dalam pers release yang diterima Suarabaru.Id di Solo.
Sesuai data, penumpang yang akan turun di beberapa stasiun di Daop 6 selama masa Angkutan Lebaran tahun 2022 yakni ,Stasiun Yogyakarta, 89.060 penumpang, Stasiun Lempuyangan 53.504 penumpang.
Di Stasiun Solo Balapan 45. 622 penumpang, Stasiun Purwosari 16.383 penumpang, dan Stasiun Wates 10.174 penumpang.
Untuk arus balik, pemesanan tiket tertinggi mulai tanggal 3 Mei sampai dengan 8 Mei 2022 yakni 14.142 penumpang (3 Mei 2022); 15.985 penumpang (4 Mei 2022); 15.858 penumpang (5 Mei 2022); 16.122 penumpang (6 Mei 2022); 16.671 penumpang ( 7 Mei 2022) dan 16.138 penumpang (8 Mei 2022).
Secara total data sementara penumpang yang naik dari wilayah Daop 6 selama masa Angkutan Lebaran adalah 248.304 penumpang atau tercapai 88% dari program volume penumpang sebanyak 282.926 penumpang.
Ada pun sebaran jumlah total penumpang yang naik kereta di beberapa stasiun Daop 6 pada masa Angkutan Lebaran meliputi , Stasiun Yogyakarta, 90.437 penumpang, Stasiun Lempuyangan, 57.010 penumpang; Stasiun Solo Balapan, 39.082 penumpang; Stasiun Klaten, 22.997 penumpang.
“Pada masa Angkutan Lebaran ini, Daop 6 kembali menambah perjalanan kereta api yaitu dengan mengoperasikan KA Bogowonto relasi Stasiun Lempuyangan sampai dengan Stasiun Pasar Senen.
Untuk jadwal, tarif, dan ketersediaan tiket bisa dicek di aplikasi KAI Access. Selain itu, tentu saja persayaratan perjalanan kereta api dengan penerapan protokol kesehatan harus dipatuhi penumpang agar mudik tetap selamat, aman, nyaman, dan sehat,” kata Supriyanto.
Bagus Adji
