(SUARABARU.ID) – Dalam empat balapan MotoGP 2022, tim KTM mencatat hasil yang beragam.
Tampil ganas pada Grand Prix (GP) Qatar, Indonesia, dan Argentina, KTM gagal bersinar pada GP Amerika, 11 April lalu.
Menurut Manajer Tim KTM Francesco Guidotti, hasil buruk di GP Amerika bukan karena skuadnya kurang perjuangan.
Dia menilai belum ada tim yang mendominasi pada musim ini.
‘’Tiga balapan pertama berjalan sangat baik, tapi balapan terakhir sungguh membuat rata-rata kami jadi sedikit jeblok,’’ kata Guidotti seperti dilansir dari Motosan.
Musim balapan tahun ini memang berjalan sangat menarik dan ketat.
Dari empat seri balapan, total sudah muncul tiga nama pembalap juara.
Tiga juara itu bahkan berasal dari tiga pabrikan yang berbeda, yakni Ducati, KTM, dan Aprilia.
Kondisi itu menunjukkan semua tim punya peluang yang sama untuk memenangi balapan pada musim ini.
Menatap balapan di Eropa, Guidotti akan bertahan dengan setelan yang lebih konservatif.
Di samping itu, juga terus melihat data dan masukan dari para pembalap setelah balapan.
‘’Kami harus mengambil risiko lebih banyak di area berbeda dari motor,’’ tandasnya.
Mantan manajer tim Pramac Racing Ducati ini tetap percaya dengan kemampuan Brad Binder dan Miguel Oliveira.
Binder terikat kontrak hingga 2024.
Pria berkebangsaan Italia itu juga ingin mempertahankan Miguel Oliveira, Remy Gardner, dan Raul Fernandez.
‘’Kami berniat membuat kontrak baru untuk dua tahun ke depan,’’ ujarnya.
rr