blank
Dr KH Muhammad In'amuzzahidin MA saat memberikan rausiyah dalam Dies Natalis Ke-35 USM.

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sejak dini anak-anak harus ditanamkan Alquran. Rasulullah telah memberi motivasi untuk jangan putus asa dalam belajar Alquran.

Hal itu diungkapkan Dr KH Muhammad In’amuzzahidin MA saat memberi Mauidhah Hasanah dalam acara santunan anak yatim dan dhuafa, Dalam rangka lustrum ke 7 dan Dies Natalis Ke-35 Universitas Semarang (USM) di Masjid Baitur Rasyid USM, pada Senin (18/04).

Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi, MES PhD, Ketua Pengurus Alumni Undip Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE, Sekretaris Bidang External M.M, Eddy Djoko Pramono, S.H., M.H., M.T., Bendahara Yayasan Alumni Undip Dewi Tuti Muryati SH MH.

Kemudian Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH, Ketua Program Studi Magister Hukum USM Dr.H. Drs. Kukuh Sudarmanto BA SSos SH MM MH, Ketua Takmir Masjid Baitur Rasyid USM Ir Bambang Tutuko MM, dan Pembina UKM Fokmi USM, Saiful Hadi ST MKom.

Gus In’am mengatakan, bagi orang yang belum bisa membaca Alquran, namun ia semangat untuk terus belajar maka ia mendapat dua pahala. Hal tersebut menjadi motivasi dari Rasulullah kepada setiap muslim untuk jangan mudah menyerah dalam belajar membaca Alquran.

“Motivasi dari Rasulullah selanjutnya adalah amal yang dicintai rosul adalah orang yang membaca Alquran sampai khatam kemudian diulangi lagi,” lanjutnya.

Menurutnya, ciri ciri orang mencintai sesuatu pasti sering membicarakannya.

“Jika orang mengaku cinta Alquran maka orang tersebut pasti sering membaca Alquran, begitu pula ketika orang tersebut cinta kepada Rasulullah maka akan banyak membaca sholawat, dan lain sebagainya,” terang Gus In’am.

Gus In’am mengajak kepada para hadirin yang datang untuk menjadikan anak-anak mereka sebagai ahli Alquran.

“Seorang ahli Quran memiliki jiwa semangat yang besar. Dalam Alquran telah disebutkan ada perintah untuk mendirikan shalat dan tunaikan zakat. Yang menunaikan zakat adalah orang kaya. Maka orang yang Ahli Quran akan termotivasi untuk menjadi orang yang sukses. Agar bisa mendirikan shalat dan menunaikan zakat,” tandasnya.

NF/Muha