SOLO (SUARABARU.ID) – Fustek Liga-1 BRI, kini telah masuk Museum TitikNol Pasoepati Solo. ”Ini hasil lobi panjang kami ke Dirut PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita, sebagai operator liga,” tutur Mayor Haristanto.
Untuk mendapatkan koleksi bersejarah terkait dengan persepakbolaan itu, Mayor, telah melakukan perjuangan sejak Tanggal 28 Agustus 2021 lalu.
Mayor, Presiden Republik Aeng-Aeng dan tokoh pendiri Museum TitikNol ini, menyatakan, tempat dudukan bola (fustek) itu kini sudah tiba di Museum TitikNol di Jalan Kolonel Sugiyono 37 Solo.
Dikirim menggunakan jasa pengiriman paket, lengkap dengan dua bola resmi liga bermerk Specs.
Mayor Haristanto, tokoh kreatif Kota Bengawan yang sejak Tahun 2000 menerima 31 anugerah pemecahan rekor dunia dari MURI, menyatakan, fustek tersebut telah dipakai sebanyak 45 kali pertandingan, di stadion Kapten Wayan I Dipta, Gianjar, Bali, yakni selama Liga 1 BRI Tahun 2021/2022 berlangsung.
”Sungguh saya menyambut gembira, bangga, senang. Perjuangan kami sejak 8 bulan lalu, kini telah kesampaian,” ujar Mayor sembari menambahkan, itu menjadi fustek kedua koleksi museum.
”Sebelumnya, Museum TitikNol sudah pernah mendapatkan hibah fustek pramusim Piala Menpora Tahun 2021,” ujar Mayor sebagai pendiri, pencetus, perintis dan pemilik Musuem TitikNol.
Dia berharap, semoga Piala Walikota yang akan segera digelar di Solo, nantinya juga dapat menghibahkan fustek-nya kepada Museum TitikNol.
Museum TitikNol Pasoepati, mengoleksi aneka benda dan barang yang memiliki nilai story dengan dunia olahraga sepak bola dan bintang lapangan hijau beserta tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya.
Jenisnya seperti syal, sepatu, jersey, jaket, kliping koran, foto-foto. Juga koper, topi, dan lain-lain. Yang itu dikumpulkan dari pada pesohor Indonesia, termasuk dari Erick Thohir, Ketum PSSI, Presiden Jokowi, Walikota Solo Gibran dan lain-lain.
Bambang Pur