MAGELANG- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang mendapat dukungan dari United States Agency for International Development (USAID) dan The Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO), melalui program Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene – Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS).
Dukungan itu tertuang dalam kerjasama yang disepakati Pemerintah Indonesia, Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Swiss dengan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di The Hermitage Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).
Penandatanganan kerjasama disaksikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr, Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro.
Direktur PDAM Kota Magelang, Moch Haryo Nugroho menerangkan, setidaknya ada sejumlah kegiatan dukungan peningkatan kinerja PDAM yang tertuang dalam kerjasama tersebut.
Antara lain pendampingan program penurunan kehilangan air atau non revenue water (NRW) yang selama ini tercatat di PDAM Kota Magelang mencapai 37,26 persen.
‘’Dengan adanya kerjasama ini kita ditarget tahun 2021 angka NRW atau kebocoran turun minimal 7 persen, atau menjadi 29,5 persen. Kita juga mendapat bantuan peralatan untuk memantau angka kebocoran yang dipasang di 5 sumber mata air,’’ tutur Haryo.
Kegiatan lainnya, lanjut Haryo, berupa pelatihan perencanaan, operasi dan pengendalian NRW untuk staf PDAM, pelatihan bidang teknis dan non teknis, penyusunan dan pengaplikasian SOP terkait.
Selanjutnya program peningkatan kapasitas untuk beberapa topik utama bidang teknis dan non teknis selama 3 tahun mulai Maret 2019 – Desember 2021.
‘’Kita juga mendapat penggantian water meter induk dan data logger kurang lebih 2 buah, pilot penggantian meter konsumen sekitar 300 SR, pemantauan dan evaluasi serta mengikutsertakan staf yang pernah ikut program pelatihan COE,’’ paparnya.
Haryo menjelaskan, kerjasama ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada PDAM supaya terus meningkatkan kinerja pelayanan, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih kepada masyarakat.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro mengapresiasi kemitraan ini guna mendukung kinerja PDAM. Menurutnya, kerjasama ini tidak lain untuk meningkatkan pelayanan air minum layak di Indonesia.
‘’Saya mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif ini, yang akan fokus dilakukan di 3 PDAM di Jawa Barat dan 4 PDAM di Jawa Tengah. Karena penyediaan dan fasilitas air minum layak adalah kebutuhan dasar setiap penduduk Indonesia,’’ ungkapnya.
Pada tahun 2019, USAID IUWASH PLUS mendapatkan tambahan pendanaan dari SECO yang difokuskan penggunaannya untuk meningkatkan kinerja 7 PDAM.
Yaitu di Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta untuk periode tahun 2019-2021.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr menyatakan, kerjasama ini simbol dukungan yang kokoh dan komitmen untuk memberikan akses air minum yang aman dan terjangkau bagi masyarakat.
Kontribusi senilai 4,5 juta dollar dari Pemerintah Swiss akan mendukung upaya terdepan di bidang air, dan sanitasi dari Pemerintah Amerika Serikat.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, mengemukakan, kerjasama ini memiliki nilai positif bagi peningkatan kinerja PDAM Kota Magelang sebagai pelaksana pemerintah dalam melayani masyarakat, khususnya dalam penyediaan air minum layak bagi masyarakat.
‘’Menyediakan air minum layak itu tanggung jawab pemerintah, meskipun dalam perjalanannya sering mengalami kendala. Tapi kita berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. PDAM Kota Magelang harus serius, berinovasi, punya terobosan yang cemerlang, supaya tidak ada lagi kebocoran baik teknis maupun non teknis,’’ pinta Sigit. (hms)
Editor : Doddy Ardjono
