GROBOGAN – Kodim 0717/Purwodadi mengirimkan 10 wakil duta bela negara generasi muda yang terdiri dari 10 siswa tingkat SMA/K se Kabupaten Grobogan. Kesepuluh pelajar tersebut akan mengikuti kegiatan wawasan kebangsaan (wasbang) dan bela negara ke Dodik Bela Negara Rindam IV/ Diponegoro Magelang selama lima hari.
Pengiriman sepuluh pelajar tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kembali pemahaman tentang ketahanan nasional di kalangan generasi muda. Di samping itu, kegiatan ini juga dipergunakan untuk menangkal adanya hambatan, ancaman dan gangguan (HTAG) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bamin Siter Kodim 0717/Purwodadi, Sertu Farid Dwi Ardiyanto menjelaskan, 10 siswa tersebut terdiri dari 8 siswa dan 2 siswi yang merupakan perwakilan dari masing-masing sekolah yang ada di Kabupaten Grobogan. Pihaknya berharap, adanya kegiatan Wasbang dan Bela Negara ini dapat membentengi para generasi muda dari hal-hal negatif.
“Mereka yang dikirimkan ke Dodik Bela Negara Rindam IV/Diponegoro ini diharapkan bisa membentengi dirinya sebagai generasi muda dari berbagai hal yang berdampak negatif seperti narkoba dan isu-isu yang bisa memecah belah bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti persoalan suku, ras dan agama,” jelas Sertu Farid.
Sementara itu Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Inf Asman Mokoginta menjelaskan, pengiriman para perwakilan pelajar dari SMA/K bertujuan untuk menjadi kader dalam meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi siswa dan siswi yang merupakan generasi muda penerus bangsa.
“Bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang memiliki jiwa kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara,” tambah Letkol Asman.
Dandim melanjutkan, esensi dari nilai kebangsaan, nilai persaudaraan, keselarasan, kerakyatan, keadilan, toleransi dan gotong royong merupakan aplikasi dari nilai-nilai yang dikembangkan dalam bela negara seperti cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta mewaspadai adanya kebangkitan komunisme.
suarabaru.id/Hana Eswe.