blank
Fandy Silalahi saat memperkenalkan Lummo Semesta di acara peluncuranya secara daring di Semarang dan Solo. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Vice President Growth Lummo, Tri Sukma Anreianno mengatakan, pihaknya memahami bahwa pelaku usaha membutuhkan lebih dari sekadar solusi teknologi untuk mengembangkan bisnisnya.

Menurut dia, pendampingan dan pelatihan usaha yang terintegrasi, menjadi elemen penting untuk mempercepat onboarding pelaku usaha ke ekosistim digital, seiring dengan pertumbuhan transaksi masyarakat secara daring.

”Kami siap bekerja sama dengan Dinas Koperasi di tingkat provinsi dan kota di Jawa Tengah, untuk mengembangkan dan mendorong kompetensi UMKM-nya,” kata Tri Sukma, dalam acara peluncuran Lummo Semesta, yang dilakukan secara daring di Semarang dan Solo, Sabtu (12/3/2022).

BACA JUGA: Pengukuhan Guru Besar, Hartopo : Komitmen Peningkatan Mutu dan Kualitas Akademisi

Hadir dalam acara itu, Margaritha Mita Dewi Sopa (Kepala Bagian Perekonomian Kota Semarang), M David R Wijaya (Direktur Eksekutif Kadin Surakarta, Fandy Silalahi (VP Community and Merchant Success LummoSHOP).

Lummo sendiri merupakan startup lokal, penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis bagi pelaku usaha dan pemilik merek (brand) dengan pelanggannya (Direct to Consumer-D2C, Software-as-a-Service-SaaS).

Ditambahkan Tri, Lummo Semesta merupakan program terintegrasi dari LummoSHOP, yang memberikan pendampingan, mentorship, dan pelatihan kepada pelaku usaha, agar dapat beradaptasi dan bergerak lebih cepat dalam mengembangkan usaha onlinenya.

blank
Foto: dok/ist

BACA JUGA: Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Makin Menurun

”LummoSHOP merupakan produk unggulan dari Lummo, yang dapat membantu pelaku usaha membuat situs web resmi tokonya, melalui www.lummoshop.co.id. Nantinya mereka dapat mengelola operasional bisnisnya dengan lebih efektif, membangun relasi dan menjual langsung ke pelanggannya, serta membangun merek dan identitas unik bisnis onlinenya,” sebut dia.

Sedangkan Fandy Silalahi menyatakan, sejalan dengan semangat memperkuat kompetensi UMKM daerah, Lummo menargetkan bisa mendorong kemajuan lebih dari 10 ribu UMKM lokal, dan pebisnis yang berdaya saing.

”Mereka akan fokus jualan online dengan bergabung di Lummo Semesta, serta mengoptimalkan LummoSHOP, untuk mendukung operasional usahanya agar lebih efisien,” ungkapnya.

BACA JUGA: Waktunya Melepas Mahkota, Saatnya Messi dan Ronaldo Bergembira…

Sementara itu, Margaritha Mita Dewi Sopa menyebutkan, sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, UMKM harus lebih adaptif dan lebih siap menghadapi berbagai krisis, maupun perubahan lingkungan di masa mendatang.

”Tahun 2022 ini, Indonesia sudah memasuki tahap pemulihan ekonomi yang transformatif. Sehingga UMKM harus mampu memanfaatkan berbagai peluang untuk mengembangkan usahanya,” terang dia.

Sebelumnya, Lummo Semesta telah mendapatkan antusiasme yang sangat baik di Bandung dan Surabaya. Lebih dari 51 ribu UMKM telah berganung sejak diluncurkan akhir 2021 lalu.

Peluncuran Lummo Semesta ini diharapkan dapat mereplikasi kesuksesan ini pada UMKM di daerah Jateng dan Yogyakarta, agar dapat melahirkan semakin banyak UMKM berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Riyan