GROBOGAN – Di ruangan aula Klenteng Hok An Bio tertata lima meja tenis. Kelima meja tersebut dipergunakan untuk Turnamen Tenis Meja Terbuka 2019 yang diselenggarakan Minggu (23/6). Puluhan atlet tenis meja dari 10 kabupaten di Jawa Tengah mengikuti turnamen yang diselenggarakan klub Persatuan Tenis Meja (PTM) Purwodadi.
Menurut Teguh Wariyanto, ketua klub PTM Purwodadi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyemangati para pecinta tenis meja dan memberikan rangsangan serta mewadahi hobi mereka dan sekaligus mencari bibit atlet tenis meja. Di samping itu, pihaknya menjelaskan adanya turnamen ini juga menunjukkan kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan juga terdapat klub tenis meja yang mewadahi penghobi tenis meja.
Ari, sapaan Teguh Wariyanto mengungkapkan, turnamen ini diperuntukkan membuka kesempatan bagi para atlet yang setiap harinya melakukan latihan di tempat tersebut. Pesertanya berasal dari usia muda hingga lansia. Mereka terlihat bersemangat mengikuti turnamen terbuka tersebut.
“Jika tidak ada turnamen, mereka malas untuk berlatih. Jadi, berlatih terus tetapi tidak pernah bertanding ya ngapain karena itu kami adakan turnamen terbuka hari ini. Meski prestasi di bidang tenis meja ini belum begitu bagus, tetapi sudah banyak peminat. Di klub kami sendiri sudah berjumlah 40 orang dan itu berasal dari Kota Purwodadi,” jelas Ari.
Pihaknya juga berharap klub ini menjadi besar dan nantinya dapat mendatangkan pelatih profesional yang dapat membimbing para atlet menjadi lebih baik dan profesional juga dapat membawa nama harum Kabupaten Grobogan dalam setiap event pertandingan tenis meja.
“Kegiatan ini sudah sering kami lakukan setiap setahun sekali. Untuk klub PTM Purwodadi sendiri setiap hari selalu ada latihan dari jam empat sore sampai jam tujuh malam,” ujar Ari.
Ari sendiri merasa senang dengan kehadiran Ketua PTMSI Grobogan Anang Armunanto dalam pertandingan tersebut. Menurut Ari, Anang yang juga Kepala Bappeda Kabupaten Grobogan diharapkan dapat membawa klub-klub tenis meja di Kabupaten Grobogan bisa lebih aktif lagi dan dapat menyelenggarakan kejuaraan nasional.
“Selama ini, PTMSI Grobogan belum pernah menyelenggarakan kejuaraan, tetapi untuk klub PTM-nya sudah sering. Hari ini, turnamen terbuka diikuti 10 kabupaten diantaranya Semarang, Demak, Grobogan, Jepara, Blora, Salatiga, Kudus dan Pati. Ada juga dari Lampung,” tambah Ari.
Sementara itu, Anang Armunanto saat dimintai tanggapannya mengungkapkan, turnamen terbuka ini dilaksanakan tidak dibatasi pemain dalam prestasi, sehingga bisa hadir sebagai peserta diantaranya Atlet Asian Games dan beberapa atlet di Jawa Tengah.
“Luar biasa ya, semoga dalam turnamen terbuka ini menjadi pendorong atau semangat untuk kemajuan tenis meja, khususnya di Kabupaten Grobogan sehingga mereka bisa menjadi sparing partner dengan para pemain handal di Indonesia ini,” ujar Anang, sapaan akrab Anang Armunanto.
Sebagai ketua PTMSI Kabupaten Grobogan, pihaknya berharap tenis meja bisa masuk ke tingkat nasional. Adanya kegiatan ini juga ditujukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan atlet Grobogan.
“Tidak hanya atlet saja, tetapi untuk pihak penyelenggara. Atlet yang berbakat di Kabupaten Grobogan ini juga dapat berlaga di kejuaraan yang lebih tinggi. Di Grobogan, sebenarnya ada banyak klub tenis meja yang tersebar di beberapa kecamatan dan juga instansi. Paling aktif yang ada di Klenteng Purwodadi sini. Banyak yang latihan di sini,” tambahnya.
Anang mengapresiasi kegiatan turnamen terbuka ini, baik kepada inisiator yaitu para pecinta serta atlet tenis meja. Pihaknya berharap kepada pemerintah agar dapat membina dengan kemampuan Pemkab Grobogan.
“Mudah-mudahan saya nanti bisa membawa dan memfasilitasi PTMSI Grobogan agar lebih baik lagi,” pungkas Anang.
suarabaru.id/Hana Eswe.