KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Penemuan mayat perempuan di Sungai Balong, Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu, diduga merupakan korban pembunuhan.
Kapolres AKBP Mochammad Sajarod Zakun hari ini mengatakan, ada dugaan korban meninggal tidak wajar dan patut dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Berdasarkan kondisi di tempat kejadian serta kondisi korban saat ditemukan, korban diduga meninggal dikarenakan sebuah sebab yang sampai saat ini masih kami selidiki. Tidak serta merta meninggal begitu saja,” katanya.
Selebihnya Kapolres menyampaikan, jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarga dan dimakamkan di Bekasi, Jawa Barat. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait adanya tempat yang diduga untuk menganiaya korban.
“Hasil autopsi dari Biddokkes Polda Jateng, terdapat luka di bagian kepala akibat benturan benda tajam dan luka di bagian wajah akibat benturan benda tumpul,” lanjutnya.
Sementara itu Kasat Reskrim, AKP M Alfan Armin, menyebutkan, hasil pengumpulan keterangan saksi, diperoleh informasi jika korban sempat pamit kepada anaknya mau pergi ke Yogyakarta bersama seorang laki-laki. Anak korban tidak mengenali laki-laki tersebut. Menurut keterangannya baru kali itu bertemu.
Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan, sudah tiga orang saksi diperiksa dalam kasus itu. Ketiga orang tersebut berasal dari pihak keluarga dan saksi yang menemukan jenazah korban. “Korban pergi dengan lelaki yang belum kami ketahui identitasnya menggunakan motor korban. Motor korban sampai saat ini masih kami lakukan pencarian,” kata Alfan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Magelang berhasil mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan di Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo pada Minggu (27/2/2022). Korban berinisial RY (48) warga Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Identitas korban terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan sidik jari. Polisi juga sudah menghubungi pihak keluarga korban. Atas persetujuan keluarga korban, dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Mayat berjenis kelamin wanita tersebut pertama kali ditemukan Sukardi (45) warga Dusun Bungas, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo. Saat itu, saksi sedang mencari rumput dan kayu bakar di bantaran Sungai Bolong.
Eko Priyono