(SUARABARU.ID) – Vaksinasi booster di Kabupaten Kendal, Jateng, saat ini baru mencapai 3,69 persen.
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri Dr Hadi Prabowo MM mengemukakan hal itu setelah pelaksanaan kegiatan dengan tajuk Gebyar Vaksinasi Booster di Kendal, Minggu (27/2/2022).
Kegiatan ini merupakan kerja sama IPDN Kemendagri (Lembaga Pengabdian Masyarakat IPDN) dengan TNI AL bersama Pemkab Kendal.
Acara ini juga dalam rangka memeriahkan Dies Natalies Ke-66 IPDN Kemendagri.
‘’Semua kegiatan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19, dan berjalan lancar serta tertib,’’ tutur Hadi Prabowo.
Mantan Sekjen Depdagri dan Sekda Jateng itu menjelaskan, ikut hadir pada kegiatan vaksinasi booster adalah Sekda Kendal, Kadis Kesehatan TNI AL, Kadis Kesehatan Kendal beserta tenaga kesehatan, Kasubdiskesprev Diskesal TNI AL, dan pejabat lingkup IPDN.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto tidak bisa mendampingi peninjauan karena sedang menjalani isoman Covid-19.
Tenaga vaksinator berasal dari tenaga kesehatan IPDN, TNI AL, Relawan Nasional Lawan Covid-19, tenaga vaksinator Pemda yang terdiri atas Dinkes Kendal dan Relawan Covid-19 Kendal.
Vaksinasi dilaksanakan di dua titik lokasi dengan total masyarakat tervaksin berjumlah 3.089 orang.
Lokasi yang dipilih adalah Ponpes Modern Selamat dengan jumlah total yang telah mendapat vaksin booster sebanyak 1.202 orang, dan PT Mas Arya Indonesia (Mas Sumbiri) dengan jumlah total yang telah mendapat vaksin booster sebanyak 1.887 orang.
‘’Dalam dua hari ini, jumlah masyarakat yang telah tervaksin di Batang 4.709 orang dan Kendal 3.089 orang sehingga total berjumlah 7.798 orang,’’ ujar Hadi Prabowo.
Dalam laporannya ke Mendagri Tito Karnavian, dia menambahkan, vaksinasi booster bakal dilanjutkan di Kota Semarang pada Senin (28/2/2022).
Ada lima titik lokasi yang dipilih, yakni Mall Tentrem, Kelenteng Sam Poo Kong, Unika Soegijapranata, Poltekkes Semarang, dan Masjid Alwali.
rr
