(SUARABARU.ID) – Direndahkan dan dicibir, tapi Aljamain Sterling tetap percaya diri.
Pemegang sabuk juara kelas bantam Ultimate Fighting Championship (UFC) ini akan melakoni duel ulang melawan rivalnya, Petr Yan, di VyStar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, AS, 9 April mendatang.
Pada pertemuan pertama, 6 Maret 2021, Sterling sukses merebut gelar dari tangan Yan.
Aljamain dinyatakan menang diskualifikasi setelah Petr dianggap melancarkan serangan lutut ilegal.
Banyak yang mencela cara kemenangan yang didapat Funk Master.
Pasalnya, sebelum keputusan diskualifikasi itu, Yan dalam posisi unggul dalam pengumpulan angka.
Akurasi serangan signifikan Petr mencapai 62 persen, dan dia tujuh kali berhasil membanting Funk Master.
Sterling (32( terus melakukan persiapan, tapi dia menjalaninya dengan santai.
Dia tahu masih lemah untuk urusan gulat.
Aljamain harus meniru performa petarung dari Dagestan, Rusia dalam hal gulat.
Jika tak melakukan perubahan radikal, Yan memiliki peluang lebih besar untuk kembali mengambil sabuk juaranya.
rr