KENDAL(SUARABARU.ID)-Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar acara hasil- hasil pembangunan tahun 2021 di halaman Gedung Layanan Perpustakaan di Jalan Karangkembang Kelurahan Karangsari, Kamis(10/02/2022).
Hadir pada acara ini, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, Sekretaris Daerah(Sekda) Kendal, Moh Toha, Forkopimda, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) se-Kabupaten Kendal atau yang mewakili, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, cendikiawan, dan para undangan lainnya.
Sekda Kendal Moh Toha mengatakan, dengan digelarnya hasil- hasil pembangunan ini, agar hasilnya dapat segera dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil negara(ASN) dan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, hasil- hasil pembangunan ini, untuk segera disosialisasikan kepada masyarakat dengan harapan agar masyarakat segera bisa memanfaatkannya, juga merasa memiliki dan menjaganya.
“Pada masa pandemi Covid-19, jika dibanding dengan struktur APBD tahun 2020, maka struktur APBD tahun 2021, masih mengalami kenaikan,”kata Sekda Kendal Moh Toha.
Menurut Moh Toha, pendapatan pada tahun 2020, Kabupaten Kendal mencapai Rp 2,142 triliun. Sementara pada tahun 2021, sebanyak Rp 2, 250 triliun. Sedangkan belanja daerah, pada tahun 2020, sebesar Rp 2, 249 triliun. Dan pada tahun 2021, sebesar Rp 2, 430 triliun.
Disisi lain, berdasarkan laporan realisasi anggaran, maka APBD Kabupaten Kendal tahun 2021, terealisasi.
“Pendapatan yang kami targetkan sebesar Rp 2,255 triliun, sedangkan realisasinya adalah Rp 2, 300 triliun. Sedangkan belanja daerah, yang direncanakan adalah Rp 2, 435 triliun, terealisasi Rp 2, 69 triliun. Perlu kami jelaskan, kaitannya dengan banyaknya Silpa, yang tidak bisa kita belanjakan, karena sesuai dengan aturan pusat dengan adanya refocusing, maka tidak boleh dibelanjakan,”papar Sekda Kendal Moh Toha.
Sementara di tahun 2021, untuk penanganan Covid-19 dan belanja tidak terduga, terealisasi sebesar Rp 151,403 miliar.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mengatakan, terkait dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal, program yang ada di tahun 2021, adalah program yang sudah dirancang oleh bupati Mirna Annisa.
“Jadi kami hanya menjalankan saja. Tapi ketika kami dilantik pada bulan Februari 2021, saya tanya pada teman- teman OPD, di tahun 2021 ada pembangunan apa saja?. Dan ketika saya mengetahui jika desain perpustakaan ini, desainnya seperti desain tahun 1990, maka kami rubah desainnya tanpa mengurangi subtansinya, sehingga gedung ini kami bangun jauh lebih menarik, setelah saya menemui seorang arsitek kondang, dengan waktu tempo tiga hari,”papar Dico.
Dico berharap, dengan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal yang baru ini, bisa menjadikan cahaya bagi masyarakat Kendal untuk mendapatkan inspirasi.
“Jadi, intinya jika kita ada kemauan, ikhtiar dan berbuat, pasti bisa,”terang Dico. Sapawi