WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Keberhasilan penanganan Covid-19 varian Delta beberapa waktu lalu, hendaknya dapat dijadikan pengalaman dan bekal untuk menangani kemunculan varian baru Omicron.
Demikian ditegaskan Dandim 0728 Letkol (Inf) Rivan Rembudito Rivai dan Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, Rabu (9/2), saat meninjau Posko PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Kunjungan petinggi TNI dan polisi Wonogiri ini, disertai Kabag SDM Polres Kompol Prawito dan Pasi Ops Kapten (Inf) Totok Mardoyo. Disambut Danramil Ngadirojo Kapten (Inf) Sunardi dan Kapolsek Ngadirojo AKP Anom Prabowo masing-masing beserta anggota.
Hadir pula Plt Camat Ngadirojo, Soemardjono Fadjari beserta staf, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Ngadirojo Dokter Rita Yuliandari bersama Bidan Desa, Kepala Desa (Kades) Ngadirojo Lor, Mardimin, bersama para perangkat desa.
Sebanyak 14 Orang
Kapolsek Ngadirojo, AKP Anom Prabowo, melaporkan, untuk Kecamatan Ngadirojo yang positif Covid-19 saat ini jumlah totalnya ada sebanyak 14 orang. ”Semua melaksanakan Isoman (Isolasi Mandiri) di rumahnya masing-masing,” jelasnya.
Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, menyatakan, kunjungannya ini untuk melihat sejauh mana kesiapan desa dengan Pos PPKM Mikro-nya, dalam menyikapi varian baru Omicron. ”Kami percaya dapat menangani varian Omicron dengan baik, sebagaimana saat dulu menangani varian Delta,” tandas Kapolres.
Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Rivan Rembudito Rivai, minta, agar pihak desa mendata warga yang keluar masuk pemudik dari luar daerah, terkait dengan mobilitasnya sebagai perantau. ”Ini untuk mengendalikan pencegahan penularan Covid-19,” tegasnya.
Bambang Pur