blank
Ketua PWI Provinsi Jateng Amir Machmud NS memberikan sambutan dalam acara HPN di Gedung Pers Semarang. Foto: Widiyartono R.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – “Tanpa cinta tak mungkin hadir di sini. Tanpa cinta tidak mungkin menyelenggarakan acara sekhusyuk ini. Tanpa cinta tak mungkin menggaungkan eksistensi PWI Jateng kepada masyarakat”.

Kata-kata indah ini disampaikan oleh Ketua PWI Provinsi Jawa saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Pers Nasional tahun 2022 di Gedung Pers, Jalan Trilomba Juang Semarang, Rabu (9/2/2022).

Dengan cinta menggalang kemartabatan. Dengan cinta pula, PWI Jateng encoba memperlihatkan eksistensi organisasi.

“Kemartabatan, cinta, dan eksistensi PWI Jateng meyakinkan kepada masyarakat, bahwa wartawan adalah bagian penting pembangunan bangsa ini,” kataq Amir Machmud NS.

Fungsi pers termaktub dalam UU No 40 Tahun 1999 tentang fungsi pers, yaitu memberikan informasi, mengedukasi masyarakat, menghibur, dan kontrol sosial.

“PWI Jateng kemudian menerjemahkan secara aktif dengan agenda-agenda sosial. Kami bagian keindonesiaan yang beragam. Keberagaman kami jadikan aksen. Sunnatullah, bangsa ini dari suku, agama, golongan berbagai-bagai,” kata Amir.

Kode etik Jurnalkistik mengisyaratkan tidak boleh memain-mainkan isu SARA, pornografi, disabilitas. “Kami memberikan iiterasi yang merupakan bagian dari perjalanan perjalanan keindonesiaan,” tambah Amir.

Amir juuga menekankan pembangunan kompetensi wartawan, UKW sebagai program makhota PWI Jateng. Fasilitas Pemprov Jateng, Semen Gresik.

Bila berelasi dengan wartawan yang sudah UKW lebih nyaman dibandingkan yang belum.

Profesionalitaqs tak sekadar kecakapan teknis. Hal yang terkaitd engan kapasitas teknis tak akan mencukupi bila tidak diikuti sikap bijak dan hati nurani, sebagai bagian sikap kaffah profesi.

Hadir dalam acara ini Sekda Provinsi Jateng Sumarno, anggota DPRD Jateng dan Kota Semarang, forkopimda Jateng, Forkopimda Kota Semarang, ketua lembaga dan instasi, pengurus PWI, dan undangan lainnya.

Widiyartono R.