SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua Asosiasi Klinik (Asklin) Cabang Kota Semarang terpilih, dr. Dodi Witfaksono mengaku masih memiliki PR di kepengurusan periode yang lalu.
Diketahui, dr. Dodi terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Asklin Cabang Semarang. Dan ini merupakan periode kedua pengurus Asklin diberi mandat anggotanya untuk masa bakti 2021-2026.
“Kami masih ada PR yang harus dilaksanakan, yakni pemerataan peserta dan kenaikan biaya kapitasi. Asklin dan seluruh komponen asosisasi diantaranya PKFI dan Adinkes selama ini terus menyuarakan adanya kenaikan kapitasi dan pemerataan peserta,” ungkap dr. Dodi usai pelantikan pengurus Asklin Cabang Kota Semarang periode tahun 2021-2026, yang berlangsung di Hotel Gracia Semarang, Sabtu (5/2/2022).
Adanya Peraturan BPJS No. 1 tahun 2017 dan Perpres no 19 tahun 2016 Pasal 29 yang mengatakan bahwa klinik harus beranggotakan 5000 peserta, menurut dr. Dodi masih diperjuangkan.
Dikatakan bahwa ada 72 klinik yang tergabung dalam Asklin, yang mana setiap klinik tersebut bekerja sama dengan BPJS. “Mereka harus mentaati MoU yang ada di BPJS, misalnya harus ada yang bertanggung jawab di klinik tersebut, mempunyai apoteker, perawat dan lainnya. Dan yang terpenting lagi bersurat ijin praktek,” kata dr. Dodi.
Menurutnya, ada PR lain yang sedang dipikirkan, yakni masih adanya teman-teman yang selama ini kliniknya masih kontrak. Sehingga saat mau perpanjangan MoU dengan BPJS masih tarik ulur dengan pemilik bangunan klinik.
“Selain itu terkait akreditasi. Pasalnya setelah pandemi Covid-19 ini akan ada akreditasi,” tandasnya.
“Sebenarnya dengan kredensialing tiap tahun oleh BPJS sebagai syarat MoU teman-teman sudah berlatih untuk akreditasi. Lihatlah dibalik kredensialing itu nanti akan melengkapi syarat-syarat akreditasi bagi pemilik klinik,” tuturnya.
Disampaikan Dodi, di pelantikan kali ini pengurus benar-benar membengkak. Ini sebagai wujud pengkaderan pengurus Asklin di masa mendatang.
Dirinya berharap di periode mendatang akan tampil anak-anak muda penuh semangat dan dapat membesarkan Asklin, yang pada gilirannya mampu mendorong kemajuan klinik-klinik dalam pelayanan terhadap masyarakat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Abdul Hakam yang hadir dalam pelantikan pengurus Askin mengaku ingin mengkolaborasikan kegiatan dengan Asklin.
Dirinya berharap Asklin bisa semakin tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap kedepan kualitasnya tambah bagus, mampu meningkatkan layanan untuk masyarakat, agar masyarakat bisa terlayani sebaik mungkin,” ujarnya.
Diketahui, asosiasi klinik (Asklin) merupakan mitra dari unsur kesehatan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Asklin berkiprah di kancah kesehatan yang bertugas menyatukan, mendorong, dan memajukan, serta menyiapkan klinik anggotanya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua lapisan masyarakat.
Sementara dalam pelantikan pengurus Asklin Cabang Semarang sendiri juga dihadiri Kepala Cabang BPJS Kota Semarang, IDI, PDGI, IAI, dan juga dari FKPI.
Ning