Para pekerja memoles patung macan di kompleks Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban. (dok)

(SUARABARU.ID) – Tempat Ibadah Tri Darma (TITD/Kelenteng) Kwan Sing Bio Tuban, Jatim, kini memiliki patung macan terbesar di Indonesia.

Patung macan itu mempunyai tinggi 6,5 meter, panjang 23,5, dan lebar 5,60 meter.

Kenapa membangun patung macan, dan apa filosofinya?

Ketua Penilik Demisioner Kelenteng Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro, menuturkan macan itu melambangkan keperkasaan, memiliki tanggung jawab, dan jiwa kepemimpinan yang tinggi.

Shio macan tahun ini sangat menguntungkan, dan ada kesempatan baik karena airnya itu melambangkan kehidupan.

‘’Shio macan air juga menguntungan bagi para pebisnis. Dalam tahun keberuntungan ini semoga Indonesia makmur secara ekonomi, dan wabah Covid-19 menghilang. Kami percaya tahun macan air ini akan membawa keberuntungan bagi kita semua,’’ ujar Alim Sugiantoro di Tuban, Jumat (28/1/2022).

Dia menambahkan kebijakan pemerintah soal tax amnesty jilid kedua akan ikut meningkatkan perekonomian Indonesia.

‘’Pada tahun macan air, mencari uang lancar seperti air mengalir. Kepemimpinan macan memang banyak yang mematuhinya lantaran berwibawa, penuh tanggung jawab, perkasa, konsekuen membela yang benar, dan lancar dalam usahanya,’’ jelas Alim.

Pengusaha ini mengingatkan pula untuk mengendalikan emosi dalam pengeluaran uang.

‘’Satu hal lagi, NKRI tetap harga mati. Kita berbeda-beda, tapi tetap satu jua,’’ tandasnya.

Macan air, lanjut Alim, melambangkan kekuatan, kemakmuran, dan kegemilangan karena airnya yang melekat.

‘’Nikmatilah tahun macan air ini dengan memanfaatkan kesempatan berjuang untuk kemajuan ekonomi keluarga dan  negara karena dorongan elemennya air,’’ papar pria kalem ini.

rr