JEPARA (SUARABARU.ID) – Jepara yang memiliki panati sepanjang 84 km dari Kedungmalang hingga Clering, daratan serta pegunungan yang membentang dari Nalumsari – Keling dan Donorojo memiliki potensi besar di bidang pariwisata jika digarap serius.
Apalagi kondisi geografis ini di dukung dengan sejarah panjang Jepara yang mampu melahirkan masyarakat yang kreatif dan memiliki jiwa wira usaha yang tinggi serta budaya yang kuat. Karena itu, pengembangan wisata, termasuk desa wisata perlu digarap dengan serius untuk mensejahterakan warga masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Jepara, Junarso saat bertemu dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari 3 kecamatan yaitu Keling, Donorojo, dan Kembang belum lama ini. Hadir juga Gilang Dhielafararez, anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan serta perwakilan Dispartabud Jepara.
BACA JUGA Hindun Anisah Ajak Santri Ambil Peluang Go-Digital di Era NFT dan Metaverse
Menurut Junarso, selama ini Pemkab berkonsentrasi pada pembangunan obyek wisata yang ditangani oleh pemerintah, seperti Pantai Kartini, Pantai Bandengan dan Benteng Portugis.
“Sudah saatnya, desa-desa yang memiliki potensi wisata juga di sentuh melalui program yang nyata. Salah satunya adalah penguatan kapasitas Pokdarwis dan warga hingga mencul kreativitas, inovasi dan terobosan dalam mengelola potensi yang ada,” ujar Junarso.
Ia juga menjelaskan kedepan pariwisata tidak boleh hanya menawaran keindahan alam, tetapi juga harus dibarengi dengan menghadirkan kuliner, industry kreatif berbasis lokal, seni budaya. Karena itu even-even kreatif menjadi sangat penting, termasuk sinergitas antar desa,” ungkap Junarso. Karena itu pemberdayaan Pokdarwis sangat penting dan mendasar, tambah Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jepara ini.
BACA JUGA PLN UIK Tanjung Jati B Adakan Apel Bulan K3 Nasional, 31 Karyawan Teladan Terima Penghargaan
Sementara Gilang Dhielafararez yang juga hadir pada acara tersebut menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan desa-desa wisata yang ada di Jepara. “Harapan kami melalui pertemuan dengan Pokdarwis ini dapat memunculkan ide dan gagasan segar yang dapat diajukan ke pemerintah pusat. “Saya siap untuk membawa dan memperjuangkan aspirasi warga Jepara,” tegasnya.
Acara reses yang berlangsung di Cafe Gebyok Desa Watuaji ini dibuka dengan senam pagi, pasar jajanan tradisional dan dilanjutkan acara utama yaitu penyerapan aspirasi bersama Pokdarwis.
Hadepe