JEPARA (SUARABARU.ID) – Ketua Umum Forum Pengasuh Pesantren Putri, Hj Hindun Anisah, MA mengajak generasi santri milenial dan Z meningkatkan kompetensi dengan mengambil peluang go-digital di era metaverse. Peluang ini akan berdampak positif dalam hal percepatan ekonomi, khususnya di sektor ekonomi kreatif.
“Rencananya Kami akan mengadakan diskusi dengan teman-teman muda generasi milenial, generasi Z membahas tentang teknologi blockchain, membahas NFT dan metaverse yang kami yakini sebagai peluang yang bisa kita gunakan untuk kebangkitan ekonomi dan membuka banyak peluang kerja,” ujar Hindun Anisah (19/1-2022).
Metaverse, menurut Hindun Anisah, adalah sebuah dunia virtual di mana pengguna dapat berbelanja, bersosialisasi, mengambil bagian dalam kegiatan mengaji, berdakwah, berdagang, rekreasi, dan belajar di dalam dunia virtual.
“Melalui Metaverse, pesantren dapat membuka peluang tanpa batas untuk meraih banyak keuntungan dengan cara yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan,” tambah Hindun.
BACA JUGA PLN UIK Tanjung Jati B Adakan Apel Bulan K3 Nasional, 31 Karyawan Teladan Terima Penghargaan
Usia Produktif
Bagi para pelaku di bidang industri kreatif, khususnya digital, desain, dan game, akan menjadi lahan yang terbuka lebar untuk meraih banyak peluang.
Apalagi, menurut Hindun, sumber daya manusia di Indonesia didominasi usia produktif sangat berpeluang melakukan percepatan ekonomi di era metaverse dan teknologi blockchain.
“Pada 2040 mungkin sebanyak 23 juta lapangan kerja mungkin tergantikan, tapi ada 46 juta lapangan kerja baru terutama yang berkaitan dengan artificial intelligence, blockchains dengan virtual reality dan augmented reality, serta inovasi-inovasi lainnya,” ujar Hindun Anisah via pesan elektronik.
BACA JUGA Desa Wisata Perlu Digarap Serius, Potensi Jepara Besar
“kalangan pesantren harus ikut ambil bagian, ini adalah awal kebangkitan, kita harus bergerak tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu agar hal-hal yang diinginkan oleh teman-teman milenial tercapai dan sudah saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” imbuhnya.
Alvaros -via
