gunung sumbing
Aki (sumber listrik) sensor seismic di Stasiun Cedokan telah dirusak dan dicuri orang tidak bertanggungjawab. Kabel yang seharusnya terpasang di aki tersebut telah terpotong. Foto: Dok Pos Pengamatan Gunung Api Sindoro-Sumbing.

TEMANGGUNG,(SUARABARU.ID)- Alat sensor gempa  Gunung Sumbing  yang terpasang di di Stasiun Cedokan, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung bisa mengirimkan data kegempaan ke Pengamatan Gunung Api Sindoro dan Sumbing di Desa Gentingsari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung . Karena, aki ( sumber tenaga) alat pemantau tersebut dicuri orang.

“Awalnya, pada rabu (12/1/2022) sekitar pukul 17.13 WIB,  alat sensor seismik di  Stasiun Seismik Cedokan tersebut tidak  bisa mengirimkan dan merekam  pergerakan lempengan bumi ke pos pengamatan. Lalu, petugas  mengecek peralatan tersebut pada Jumat ( 14/1),” Yuli Rahmatullah, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sindoro dan Sumbing di Desa Gentingsari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Senin (17/1/2022).

Yuki mengatakan, petugas yang melakukan pengecekan pada 14 Januari 2022 pukul 07.15 WIB, menemukan  tanda-tanda perusakan di peralatan tersebut. Yakni, kotak penyimpan  aki ( baterai) yang ditanam di dalam tanah, telah dibuka paksa oleh orang yang tidak dikenal.

di dalam kotak tersebut, aki  yang digunakan sebagai catu daya sensor seismik Stasiun Cedokan telah raib dicuri orang yang tidak bertanggungjawab. Selain itu, di lokasi tersebut juga ditemukan  kabel yang seharusnya terpasang pada aki juga sudah dipotong menggunakan senjata tajam.

Menurutnya, alat pemantau kegempaan Gunung Sumbing tersebut, dipasang di lokasi tersebut baru sekitar lima bulan lalu, tepatnya pada  30 Agustus 2021 lalu. Akibat dari hilangnya aki sumber daya tersebut, pemantauan kegempaan Gunung Sumbing sedikit mengalami kendala, yakni menjadi kurang maksimal.

Menurutnya, saat ini  masih ada satu lagi stasiun seismik yang masih terpasang, tetapi dengan hilangnya aki sumber daya listrik sensor seismi Stasiun Cedokan tersebut, pemantauan kegempaan Gunung Sumbing menjadi kurang maksimal.

“Sebenarnya masih ada satu stasiun seismik yang terpasang, tetapi setelah aki sumber listrik sensor di Stasiun Cedoka, pengamatan kegempaan Gunung Sumbing kurang maksimal,”katanya.

Yuli menambahkan, hingga saat ini aktivitas kegempaan yang terjadi di gunung yang berada di perbatasan wilayah Kabupaten Magelang, Temanggung dan Wonosobo  tersebut  masih  normal dan tidak ada peningkatan. Yon