(SUARABARU.ID) – Mark Magsayo akan mencoba merampas gelar juara dunia tinju kelas bulu WBC melawan Gary Russell Jr di Hotel Borgata Casino, Atlantic City, AS, 23 Januari mendatang.
Magsayo, petinju Filipina berusia 26 tahun, berstatus sebagai kuda hitam.
Kendati begitu, Mark tak gentar untuk berhadapan dengan nama besar Russell Jr.
Dia optimistis bisa menjadi kampiun baru di divisi bulu.
‘’Saya akan pergi ke sana untuk menunjukkan sesuatu yang belum pernah Gary lihat sebelumnya,’’ ujar Magsayo seperti dilansir dari Boxing Scene.
Dia menjadi penantang wajib sabuk WBC setelah terakhir mengalahkan Julio Ceja, 21 Agustus 2021.
Kemenangan itu melanjutkan tren tak terkalahkan dalam 23 pertandingan sepanjang karier profesionalnya.
‘’Saya belajar banyak dari pertarungan melawan Ceja. Ini akan membantu saya melawan Gary,’’ ungkapnya.
Magsayo menghormati Russell Jr sebagai seorang juara yang hebat.
‘’Saya ingin membuktikan kepada orang-orang di mana pun kalau saya adalah petinju kelas bulu terbaik di dunia. Saya siap untuk melakukan yang terbaik,’’ tegasnya.
Mark ingin menjadi diri sendiri, dan menolak disebut sebagai Manny Pacquiao berikutnya.
‘’Saya lapar untuk membuktikan semuanya di atas ring,’’ papar petinju kelahiran Kota Tacloban, Keyte ini.
Dalam persiapan melawan Russell Jr, Magsayo berlatih keras bersama pelatih top Freddie Roach.
‘’Kami telah mengerjakan banyak teknik berbeda yang akan kami gunakan dalam pertarungan ini,’’ tutur Magsayo.
Russell Jr saat ini memiliki rekor 31 kali menang dan satu kali kalah.
Dia menyandang titel juara dunia kelas bulu WBC sejak 2015 selepas menaklukkan Jhonny Gonzalez.
rr