BLORA (SUARABARU.ID) – Mengawali tahun 2022, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahruddin melakukan bintorwasdal sekaligus memberikan penguatan dan pengarahan di Rutan Kelas IIB Blora.
Kehadiran Kakanwil disambut Karutan Kelas II B Blora, Tri Joko. Dalam kunjungannya, Yuspahruddin melihat beberapa tempat mulai dari area dapur umum, ruang pelayanan kesehatan, dan ruang hunian/blok di Rutan Kelas IIB Blora.
Kakanwil ingin memastikan pelayanan yang diberikan kepada warga binaan apakah sudah sesuai dengan haknya.
“Pastikan 142 warga binaan pemasyarakatan (WBP) mendapatkan layanan kesehatan, jika ada yang sakit segera diberi penanganan medis, jika perlu kirim ke rumah sakit.” ujar Yuspahruddin, Minggu (9/1/2022).
Yuspahruddin juga memberikan penguatan kepada seluruh pegawai Rutan Blora di ruang aula.
Sementara itu 3 fungsi dasar ASN menjadi pembuka arahan mantan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyaratan ini. “Tugas seorang ASN sebagai pelayan publik, maka berikan pelayanan yang terbaik tanpa meminta imbalan.” pesannya.
“Tahun ini Rutan Blora gagal mendapat WBK, tapi kita tidak boleh menyerah. Kami harap Rutan Blora segera memulai pelaksanaan pembangunan zona integritas (ZI) dengan membentuk tim ZI.” tuturnya.
Kakanwil menegaskan agar seluruh jajaran Rutan Kelas IIB Blora tegas dalam melarang dan waspada terhadap upaya penyelundupan handphone, pungli, dan peredaran narkoba.
“Jangan sampai ada Hp yang masuk di blok hunian, kami himbau agar petugas menitipkan Hp ke loker sebelum masuk blok hunian. Karena peredaran narkoba di dalam hunian itu bermula dari Hp yang ada di dalam blok,” lanjutnya.
Kakanwil secara gamblang juga mengatakan agar tidak mengambil hak dari warga binaan. “Jangan mengambil atau mengurangi hak WBP, misalnya harusnya WBP makan tempe 35 gr ya berikan 35 gr, jangan dikurangi,” tegasnya.
Sementara dalam kunjungannya ke Rutan Kelas IIB Blora itu, Kakanwil didampingi Kabag Program dan Humas, Budhiarso Widhyarsono.
Ning