blank
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, melantik Pengurus Cabang Hiprada se-Jawa Tengah masa bakti 2021-2025, di ruang rapat Gedung A lantai 2 Setda Jateng, Senin.(27/12/2021).(doc/ist)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Himpunan Pramuka dan Pandu Wreda (Hipprada) Jateng perlu menjadi contoh bagi para lansia untuk terus aktif berkegiatan meski di usia tua.

Ketua Dewan Pembina Hipprada Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengatakan salah satu contoh yang dilakukan Hipprada adalah mendukung program vaksinasi Covid-19 bagi lansia.

Taj Yasin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pengurus Hipprada di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota yang telah melakukan vaksin Covid-19.

“Keberadaan Hipprada sangat membantu kami. Mereka selalu mengedepankan dan memberi contoh kepada masyarakat dalam mendampingi penanganan Covid-19. Salah satunya, para pengurus Hipprada sudah melakukan vaksin Covid-19 lansia yang kedua. Ini kita dorong untuk mengajak lansia di Jateng untuk vaksinasi,” kata Taj Yasin saat pelantikan Pengurus Cabang Hiprada se-Jawa Tengah masa bakti 2021-2025, di ruang rapat Gedung A lantai 2 Setda Jateng, Senin.(27/12/2021).

Taj Yasin mengharapkan Hipprada menjadi bagian dari tokoh masyarakat dan dapat memberikan contoh yang baik tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.

Wakil Gubernur Jawa Tengah itu, juga mengingatkan Hipprada agar selalu waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

“Inilah kondisi yang memang harus kita sikapi bersama secara bijak dan arif. Dengan demikian kegiatan tetap berjalan dan kesehatan selalu menjadi prioritas, terlebih saat pandemi Covid-19,”

Ketua Hipprada Jateng, Wartedjo Tedjo Wibowo menyebutkan, pelantikan diikuti 11 Pengurus Cabang Hipprada se-Jateng, yakni Pengurus Cabang Kabupaten Klaten, Brebes, Boyolali, Pekalongan, Banyumas, Boyolali, Kendal, Semarang, Pati, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang. Pelantikan dilakukan secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan)

“Dari 11 cabang di kabupaten dan kota, tercatat sebanyak 180 ranting yang tersebar di Jateng. Kami merasa gembira karena sepanjang Hipprada baru kali ini melaksanakan pelantikan secara massal,” katanya.

Berbagai kegiatan yang dilakukan 180 pengurus ranting di Jateng antara lain, kemandirian pedesaan, kegiatan sosial kemanusiaan, gerakan Jogo Tonggo, memberikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan, melaksanakan vaksinasi, serta menerapkan protokol kesehatan pencegahan penerapan Covid-19.

Hery Priyono