blank
David Brivio/dok

(SUARABARU.ID) – Davide Brivio digadang-gadang bakal balik ke tim Suzuki Ecstar pada MotoGP 2022.

Tanpa kehadiran Brivio, Suzuki kehilangan gelar juara dunia pembalap dan tim terbaik.

Namun, keinginan Suzuki untuk kembali diperkuat mantan manajer timnya itu menemui jalan buntu.

Pria berkebangsaan Italia ini memilih tetap bertahan di Formula 1 (F1) bersama tim Alpine.

Brivio mengaku mendapatkan pengalaman baru yang tak pernah dia rasakan sebelumnya.

‘’Di F1, saya menemukan organisasi yang hebat dari sebelumnya. Bahkan, saya melihat dan mempelajari metode kerja, serta interaksi antardepartemen dari mekanik dan insinyur. Ini sungguh sangat menarik,’’ ungkap Brivio seperti dikutip dari GPOne.

Menurut dia, persamaan MotoGP dengan F1 adalah sama-sama memiliki teknisi yang hebat.

Namun, perbedaan yang mencolok adalah dari sisi jumlah teknisi karena di F1 lebih banyak.

Mengenai tekanan, Davide menyatakan lebih stres menukangi Suzuki karena harus melakukan banyak pekerjaan seorang diri di MotoGP.

Sementara dalam balapan jet darat, tugas manajerial terbagi dengan merata dan membuat beban di pundaknya lebih ringan.

Karena itu, Brivio memastikan tak pernah berpikir kembali ke Suzuki atau menjadi bagian dari MotoGP.

‘’Di F1, tanggung jawab didistribusikan dengan sangat baik kepada berbagai orang di tempat kerja. Saya ingin terus berada di sini. Itulah kenapa saya tidak memikirkan hal lain,’’ tegasnya.

rr