SEMARANG (SUARABARU.ID)- Praktisi pendidikan yang juga seorang dosen dan psikolog, Dr Hastaning Sakti MKes menyebutkan, daya kreativitas dan inovasi dalam pelaksanaan pembelajaran sangat diperlukan. Hal ini guna menarik minat peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran.
Hal itu seperti yang disampaikannya, pada kegiatan Pembinaan Pegawai Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Fikri, Senin-Selasa (20-21/12/2021), di Kampus I Al Azhar Kalibanteng Jalan WR Supratman Kav 31-32, Pamularsih, Semarang.
”Dengan adanya daya kreativitas dan inovasi dari para pendidik, para siswa-siswi bisa kembali fokus dalam proses pembelajarannya,” kata Hasta, dalam acara yang mengangkat tema ‘Optimalisasi Peran Guru di Masa Pandemi Dalam Perkembangan Psikologis Peserta Didik’ itu.
BACA JUGA: Tingkatkan Mutu Tridharma Unisnu Gandeng Unissula Melalui Kerja Sama
Dalam pemberian materi itu, Hastaning mampu mengemas materi dengan serangkaian kegiatan interaktif dan penuh daya kreativitas. Menurut dia, kegiatan ini memberikan gambaran agar para pendidik bisa membuka mindset paradigma baru, mengenai inovasi-inovasi pendidikan setelah era pembelajaran daring menuju pembelajaran tatap muka.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari Bidang Pendidikan YPI Al Fikri, yang bertujuan memberikan penyegaran kompetensi yang dimiliki para pengajar di lingkungan Al Azhar Kalibanteng Semarang. Sedangkan pesertanya dari unit KB-TK Islam Al Azhar 22, SD Islam Al Azhar 25, SMP Islam Al Azhar 23, dan SMA Islam Al Azhar 15.
Hadir dalam kegiatan ini, sejumlah pengurus YPI, seperti Ir Hj Muncar Winarni MBA selaku Ketua, Muncar Iriana SH MKn (Sekretaris) dan Muncar Widiatin ST (Bendahara).
BACA JUGA: Yuni Kartika Pimpin Pengkab PBSI Kudus Periode 2021-2025
Dalam sambutannya, Hj Muncar Winarni memberikan apresiasinya kepada panitia, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi guru.
”Adanya perubahan kondisi dalam dunia pendidikan, para pengajar harus segera melakukan adaptasi proses pembelajaran. Ini dilakukan, agar menarik minat anak didik. Selain itu, sisi-sisi negatif adanya kemajuan teknologi, tidak menjadi kendala dalam proses pendidikanm,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan YPI Al Fikri, Budiyarno SPd, mengaku bersyukur atas terlaksananya kegiatan ini dengan lancar. Dia berharap, apa yang disampaikan pemateri dalam kegiatan ini dapat memberikan manfaat. Selain itu juga, bisa sebagai tolok ukur keberhasilan untuk program selanjutnya.
”Di era New Normal ini, mengharuskan adanya tuntutan kreativitas dan peningkatan kompetensi pendidik, terutama di lingkungan YPI Al Azhar Kalibanteng, dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik,” ujar Budiyarno didampingi Ruswanto MPd selaku Ketua Panitia dalam keterangannya.
Riyan