Xavi Hernandez/dok

(SUARABARU.ID) – Barcelona akan memperebutkan status runner-up Grup E dengan Benfica untuk mendampingi Bayern Munich ke babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Saat ini Barca menduduki urutan kedua dengan mengemas tujuh poin, unggul dua angka atas Benfica.

Untuk lolos ke fase gugur, klub Catalan wajib mengalahkan Bayern di Allianz Arena, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.

Hasil seri atau kalah akan langsung mengirim Barca ke Liga Europa jika Benfica bisa menundukkan Dynamo Kyiv.

Secara head to head, wakil Spanyol ini kalah dari Benfica.
Meski sudah aman, Bayern tak mau tampil kendur.

Keuntungan Barca hanyalah duel kontra Die Roten tanpa penonton karena penyebaran Covid-19 di Jerman sedang tinggi.

Menuju Munich, Los Cules punya modal negatif selepas ditaklukkan Real Betis 0-1 pada lanjutan  LaLiga.

Sebaliknya, Si Merah kian percaya diri setelah menang 3-2 atas Borussia Dortmund dalam Der Klassiker di Bundesliga.

Kendati dalam posisi sulit, Pelatih Barca Xavi Hernandez tetap optimistis.
‘’Kami bergantung pada diri sendiri. Kami akan menyambangi salah satu tempat paling sulit di dunia, tapi kami siap pergi ke sana untuk memberikan segalanya,’’ ungkap Xavi seperti dikutip dari Marca.
Tantangan lain bagi Xavi adalah rekor pertemuan timnya yang buruk melawan Bayern.

Los Azulgrana menelan lima kekalahan dan cuma sekali menang dalam enam pertemuan terakhir di Liga Champions.

Kehadiran Xavi memang memberikan angin segar, tapi ketajaman mereka belum meningkat.

Padahal, Los Cules butuh gol untuk mengalahkan Die Roten dan menembus perdelapan final.

rr