SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan apresiasi atas keberhasilan delapan desa di Kabupaten Blora yang sukses melaksanakan Pilkades secara aman.
Menurut Luthfi, melaksanakan Pilkades di era pandemi ini membutuhkan persiapan tersendiri. Tak hanya memperhatikan faktor keamanan, tapi juga harus tetap taat protokol kesehatan (prokes).
“Tentu saja kita tidak ingin Pilkades menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” kata Luthfi.
Delapan desa yang melaksanakan Pilkades itu antara lain Desa Pelem Kecamatan Jati, Desa Klampok Kecamatan Banjarejo, Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban, Desa Karangtawang Kecamatan Tunjungan, Desa Wotbakah Kecamatan Japah, Desa Plumbon Kecamatan Ngawen, Desa Dringo Kecamatan Todanan, serta Desa Biting Kecamatan Sambong.
Sementara Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, 31 personil Brimob Pati telah diterjunkan untuk membantu pengamanan Pilkades tersebut.
“Petugas pamatwil yang diterjunkan kesana adalah AKBP Sunardi yang sehari-hari menjabat Wadir Samapta,” kata Iqbal, Senin (22/11/2021).
Selain memback up personil, tenaga bantuan pengamanan juga diperoleh dari Kodim 0721/Blora, Batalyon 410/Alugoro, serta Satpol PP setempat.
Menurutnya, tenaga bantuan tersebut bersifat standby di Mapolres setempat dan siap digerakkan apabila situasi membutuhkan.
Iqbal mengatakan, suksesnya sejumlah daerah dalam melaksanakan Pilkades harus ditiru kabupaten lain yang akan melaksanakan kegiatan serupa.
Pihaknya berharap keberhasilan Blora dan beberapa kabupaten lain yang sukses melaksanakan Pilkades dapat dijadikan barometer.
“Pemilihan kepala daerah atau kades harus berjalan kondusif dan didukung semua pihak. Sepanjang pelaksanaan sesuai aturan konstitusi, maka tidak ada alasan untuk menolak hasil Pilkada atau Pilkades,” pungkasnya.
Ning