SEMARANG (SUARABARU.ID)– Lembaga Falakiyah NU Kota Semarang, mengadakan Pelatihan Falakiyah bertajuk ‘Falakiyah Goes to School’, di Madrasah Aliyah (MA) NU Nurul Huda, Mangkang Kulon, Semarang, Selasa (2/11/2021). Pelatihan ini diikuti 36 siswa perwakilan kelas X, XI dan XII.
Kepala MA NU Nurul Huda, HM Ahyar, menyambut baik pengenalan ilmu falak kepada siswa-siswinya itu. Karena ilmu falak merupakan salah satu ilmu langka yang harus dipertahanan keberadaanya.
”Kita patut bangga, karena pelatihan ini yang perdana, dan bertempat di Madrasah Aliyah Nurul Huda,” kata Ahyar.
BACA JUGA: Pengurus Baru Muslimat NU Harus Segera Laksanakan Amanat Organisasi
Pengenalan ilmu falak kepada murid madrasah merupakan bentuk sinergisitas dan kerja sama antara Lembaga Falakiyah dan Lembaga Pendidikan Maarif NU Kota Semarang. Kedua lembaga ini bertekad mengembangkan dan mengenalkan ilmu falak di kalangan pelajar.
”Sedini mungkin anak-anak kita harus mengenal dan mempelajari ilmu falak. Karena dalam ilmu falak diajarkan menentukan arah kiblat dan waktu shalat. Terlebih ilmu ini sangat erat dengan ibadah mahdlah,” tutur Ahyar, yang juga Ketua LP Maarif NU Kota Semarang.
Sementara itu, Ketua Lembaga Falakiyah NU Kota Semarang, Muhammad Shofa Mughtanim menjelaskan, fokus kajian pada pelatihan falak ini adalah, cara penentuan arah kiblat dan waktu shalat.
BACA JUGA: Septian David dkk Lakukan Pemulihan Fisik di Lapangan Putat Gede Kendal
Peserta langsung praktik menghitung dan menentukan arah kiblat, untuk wilayah Kota Semarang. Peserta juga langsung praktik membuat segitiga kiblat, metode penentuan arah kiblat paling praktis dan paling efektif. Kemudian dilanjutkan praktik menghitung awal waktu shalat.
”Kami berharap, pelatihan-pelatihan seperti ini bisa merambah ke kalangan yang lebih luas lagi. Dan ilmu falak akan semakin dikenal masyarakat,” harap Shofa, seraya menyebutkan pelatihan ilmu falak ini akan rutin dilakukan setiap bulan di madrasah-madrasah NU se-Kota Semarang.
Riyan