Donor Darah: Bupati Wonosobo, H Afif Nurhidayat SAg sedang mendonorkan darahnya dalam acara Donor darah HUT ke 76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021, di aula PGRI Wonosobo, Selasa 26 Oktober 2021. Foto: Sudarman.

WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Bupati Wonosobo, H Afif Nurhidayat SAg menandaskan, kiprah PGRI tidak bisa diukur dengan uang. “Kiprah PGRI di bidang sosial kemanusiaan, sungguh luar biasa”.

Hal itu disampaikan Bupati H Afif di depan ratusan anggota PGRI peserta donor darah -memperingati HUT ke 76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021, di aula PGRI Wonosobo, Selasa 26 Oktober 2021.

Menurut H Afif, kegiatan donor darah di masa pandemi Covid 19 ini sangat bermakna dan berarti bagi kemanusiaan.

Sehubungan dengan itu Bupati pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada PGRI daerah pegunungan tersebut. Dia minta agar PGRI tidak tidak terpancang pada peringatan HUT saja. Tetapi juga tetap berkiprah di momentum lainnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Afif juga turut mendonorkan darahnya. Tercatat semenjak dilantik menjadi orang nomor satu di Kabupaten Wonosobo, H Afif telah empat kali mendonorkan darahnya.

Pengurus PMI Wonosobo, H Sudarman juga mengapreasi khusus kesediaan Bupati Afif yang berkenan mendonorkan darahnya. “Memang darah seorang bupati sama dengan darah pendonor lain, tetapi kesediaan Bupati Wonosobo mendonorkan darahnya, sangatlah berarti. Kesediaan Bupati Afif itu mampu memotivasi masyarakat untuk menjadi relawan donor darah”.

Sudarman berharap PGRI Wonosobo bisa menjadi pioner di bidang kemanisiaan, yaitu membentuk kelompok donor darah guru.

Bila hal itu terwujud, lanjut Pengurus PMI ini, maka akan sangat membantu kebutuhan darah bagi masyarakat.

Menanggapi hal itu, Ketua PGRI Wonosobo, Suratman menyambut baik. Suratman berencana segera membentuk kelompok relawan donor darah di tingkat kecamatan di daerah tersebut dengan anggota para guru.

Jika kelompok relawan donor darah terbentuk, maka pihaknya bisa mengetahui jenis golongan darah anggota PGRI. Sehingga bila sewaktu-waktu ada anggota yang membutuhkan, pihaknya tidak kerepotan. Dia menyadari setetes darah sangat berarti bagi kemanusiaan.

Kegiatan bakti sosial donor darah itu berlangsung lancar dan tertib. Sejak pagi para guru antusias mengikuti. Mereka antre dan menunggu dilayani petugas PMI Wonosobo. Tercatat sebanyak 160 anggota PGRI ikut mendaftar untuk donor darah.

Sudarman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini