blank
Workshop SLB Negeri Jepara, Body painting.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kabupaten Jepara menggelar workshop untuk meningkatkan kompetensi para guru.  Kegiatan workshop yang akan berlangsung 25-27 Oktober ini diikuti oleh semua guru SLB Negeri Jepara. Kegiatan workshop ini juga dihadiri Emiliasari Budi Prahara, S.IP, M Si. Kasi SMA-SLB dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, serta Disdikbud Kabupaten Jepara.

blank
Pelatihan Informasi dan tekhnologi.

Hadir pula para narasumber yang ikut memberikan pelatihan untuk para guru. Salah satunya Fitri Stiyani, Guru kecantikan dari SMK 1 Kalinyamatan Jepara yang memberikan pelatihan body painting. Dari pantauan suarabaru.id pelatihan body painting ini mengusung tema karakter ruang angkasa (galaxy), karakter hantu, serta karakter hewan.

blank
Pembuatan “hantaran” pernikahan.

Berbeda lagi dengan Dosen dari UNISNU, Teguh Thamrin yang memberikan pelatihan di bidang informasi dan tekhnologi (IT). Sedangkan narasumber dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) jurusan seni rupa memberikan pelatihan di pengolahan barang bekas dan pembuatan hantaran untuk pernikahan.

blank
Pengolahan barang bekas.

Plt Kepala SLBN Jepara Sugiyanto, dalam keterangannya mengatakan, kegiatan workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para guru SLB Negeri Jepara. Dengan mengadakan pelatihan berupa pelatihan bodi painting, pemanfaatan barang bekas, pembuatan hantaran, dan pelatihan informasi tekhnologi.

Sementara itu, Emiliasari Budi Prahara, S.IP, M Si. Kasi SMA-SLB dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan kegiatan workshop yang diadakan oleh SLB Negeri Jepara.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini. Kedepan, kompetensi guru sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat menularkan ilmunya ke para siswa SLB. Karena kami melihat kegiatan workshop ini sudah sesuai dengan spesifikasi anak-anak difabel”, terangnya.

Ua

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini