KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Saat ini di wilayah Kabupaten Magelang berada pada level 3 PPKM, sehingga kegiatan masyarakat sudah mulai menunjukkan adanya peningkatan. Terutama saat hari libur dan akhir pekan.
“Untuk itu tidak boleh lengah dan melakukan euforia atas keadaan yang membaik ini,” kata Kapolres Magelang Mochammad Sajarod Zakun saat di halaman Mako Polres Magelang, Senin (25/10).
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan bahwa TNI-Polri sebagai garda terdepan bersama tenaga kesehatan untuk meningkatkan kegiatan vaksinasi khususnya lansia.
Disebutkan, dari data evaluasi yang ada pada gelombang ketiga ataupun keempat di luar negeri, yang banyak menjadi korban meninggal dunia adalah warga lansia. Mengingat varian terbaru lebih ganas dibanding dengan Delta.
Masih ada vaksin lima ribu dosis, diprioritaskan bagi para lansia. “Sampaikan kepada masyarakat terutama lansia, baik keluarga, saudara, tetangga untuk ikut vaksin dengan membawa KTP bisa ikut vaksin,” tegas Sajarod.
Sementara itu guna mencegah penyebaran Covid 19 di lingkungan kerja, Kapolres mengingatkan seluruh anggota untuk ikut menyosialisasikan aplikasi: PeduliLindungi. Khususnya di perkantoran, perbankan, objek wisata, mall, pasar, dan sebagainya.
Selain itu, dia juga mengingatkan akan antisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tidak lama lagi. Kebiasaan masyarakat untuk mudik, berlibur harus diantisipasi, sehingga mencegah terjadinya klaster baru. Masyarakat harus selalu diingatkan tentang disiplin protokol kesehatan (Prokes).
Prokes itu yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menghindari/menjauhi kerumunan, dan tidak bepergian kecuali untuk kepentingan yang mendesak/penting.
“Kita selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka mengantisipasi libur Nataru. Diprediksi gelombang ke-3 Covid-19 terjadi setelah libur Nataru jangan sampai terjadi,” tandas Kapolres.
Terkait hal itu, salah satunya juga dengan imbauan yang telah dipajang di pintu masuk Mapolres Magelang, bahwa setiap yang masuk ke Polres harus scan barcode. Kegiatan tersebut harus dimaksimalkan.
“Jangan sampai kendor untuk mengingatkan masyarakat yang masuk ke kantor agar scan barcode terlebih dahulu,” pinta Kapolres Sajarod.
Eko Priyono-Mul