blank
Lokasi kejadian wanita hanyut di Jembatan Desa Sampang Kecamatan Sempor, Kebumen,(Foto;SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Tim SAR Gabungan dikoordinas Basarnas Cilacap dan BPBD Kebumen sehari penuh menyusuri Sungai Sampang hingga Waduk Sempor, Sabu (23/10).

Namun hingga Pukul 17.00 petang para sukarelawan belum berhasil menemukan tubuh korban, atas nama Ny Sutiem (47), warga Dukuh Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor. Korban  dilaporkan hilang dan hanyut di Sungai Sampang sejak Jumat 22/10) petang.

Korban petang itu menyeberangi sungai melewati jembatan hedakl pulang ke rumah. Namun tiba-tiba jembatan itu ambrol diterjang banjir. Tubuh korban pun hanyut karena saat kejadian hujan dan air sungai meluap. Sedangkan anak korban, Surtini (14), yang berjalan di depan selamat.

blank
Sukarelwan Tim SAR Gabungan dikerahkan mencari Ny Sutiem yang hanyut di Sungai Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen, yang penuh bebatuan,(Foto;SB/Ist)

Bakohumas Pusdalops BPBD Kebumen Heri Purwoto kepada Suarabaru.id  Sabtu (23/10) malam mengakui, salah satu kendala pencarian korban karena medan Sungai Sampang yang ekstrim.  Banyak batu- batu besar yang di bawahnya berongga dan sedimentasi  sisa banjir Jumat malam.

Menurut Heri, Tim SAR Gabungan dalam pencarian bersama hari Sabtu ini dipecah menjadi dua tim. Tiim satu menggunakan perahu karet menyisir  Waduk Sempor sebagai muara Kali Sampang. Sedangkan 4 tim menyisir Sungai Sampang hingga waduk berjarak 4 kilometer.

Pihaknya menjelaskan, Tim SAR Gabungan dan Basarnas bekerja keras melakukakan pencarian. Penyisiran dari Desa Sampang Kecamatan Sempor hingga Waduk Sempor oleh puluhan sukarelawan. Mereka mencari korban Sutiem (47), warga RT 01 RW 03 Dukuh Semampir,  Desa Sampang Kecamatan Sempor.

blank
Sukarelawan PMI tergabung dalam Tim SAR menyusuri Sungai Sampang hingga Waduk Sempor.(Foto:SB/Ist)

Korban dinyatakan hilang sejak Jumat (22/10) petang saat menyeberangi Sungai Sampang melalui jembatan kecil. Namun nahas saat korban tepat di atas jembatan, tiba-tiba jembatan ambrol dan korban hanyut terbawa arus sungai yang saat itu meluap.

Pencarian dilakukan mulai Sabtu Pukul 08.00 WIB diawali apel pagi bersama Tim SAR Gabungan Pelaksanaan kegiatan  Tim di bagi menjadi enam regu dengan wilayah kerja 2 tim menggunakan perahu karet menyisir Waduk Sempor dan 4 tim menyusuri sungai sepanjang 4 km.

Namun hingga Pukul 17.00 WIB korban belum ditemukan dan operasi dihentikan sementara. Selanjutnya sesuai kesepakatan akan di lanjutkan Minggu besok pagi.

Unsur yang ikut dalam pencarian itu meliputi Basarnas Cilacap, BPBD Kebumen, TNI, Polri,  Satpol PP, Muspika Sempor, Gertak, RAPI, Orari, PMI, SAR Lintas, Bagana, Kebumen Rescue, Kowara, MDMC, SAR MTA, Banser, Usar, Destana, Cilacap Rescue,  SAR lain, pihak keluarga dan masyarakat.

Komper Wardopo

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini