KENDAL(SUARABARU.ID)– Bupati Kendal, Dico M Ganinduto membuat berbagai rangakaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan Hari Santri Nasional(HSN) ke-7 tahun 2021.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, Kabupaten Kendal memiliki sebanyak 119 Ponpes yang tersebar di 20 kecamatan, makanya ia tidak ingin ketinggalan untuk merayakan peringatan HSN yang jatuh pada 22 Oktober 2021 lusa.

Sampai hari ini, total santri yang ada di Kabupaten Kendal, kurang lebih 16.418 orang. Atas dasar tersebut, Bupati Kendal Dico M Ganinduto melakukan kerjasama dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren(FKPP) Kabupaten Kendal, menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan dengan tema “Semarak Kota Santri 4.0”.

“Harapannya, santri-santri yang ada di Kabupaten Kendal dapat menjadi santri yang mempunyai nilai lebih dan berorientasi pada revolusi industri 4.0,”kata Dico, di kantornya, Selasa(19/10/2021).

Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai ini, Dico juga mengharapkan santri dapat menjadi contoh dan tauladan bagaimana hidup sehat dan berdampingan dengan Covid-19.

Salah satu kegiatan yang diselenggarakan untuk menunjang hal tersebut, Dico juga mengadakan lomba “Pondok Pesantren Sehat” antar Ponpes se-Kabupaten Kendal.

Lomba ini, lanjut Dico, menuntut masing-masing Ponpes untuk menggalakkan hidup bersih dan sehat.

“Kami juga tekankan bahwa penerapan protokol kesehatan yang ada di pondok juga harus diperkuat dengan 5M. Serta, tidak memunculkan kesan kumuh dan jorok lagi di masyarakat,”ujar Dico.

Dico berharap, Ponpes di Kendal seluruhnya harus menerapkan kebersihan dan kesehatan, karena lomba “Pondok Pesantren Sehat” ini yang dinilai kebersihan lingkungan, sanitasi, penerapan 5M dan protokol kesehatan sampai dengan keindahan.

Sementara itu, anggota FKPP Kabupaten Kendal, Muhaimmin mengaku, lomba “Pondok Pesantren Sehat” dalam rangka HSN Kabupaten Kendal 2021, menarik dan menjadikan semangat bagi pengurus pondok pesantren untuk menciptakan lingkungan pondok yang bersih, indah dan sehat, serta penerapan hidup yang lebih sehat kepada santriwan dan santriwatinya.Sapawi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini