(SUARABARU.ID) – Musim kedua membalap di MotoGP ternyata belum memuluskan perjalanan adik kandung Marc Marquez, Alex Marquez.
Membela tim LCR Honda mulai musim ini, Alex belum bisa memenuhi harapan.
Dalam 15 seri balapan, prestasi terbaiknya hanya finis di posisi keenam.
Pada musim lalu, saat membela Repsol Honda, Alex berhasil dua kali naik podium.
Pria 25 tahun ini mengakui kesusahan menunggangi motor Honda.
‘’Honda adalah motor yang agresif. Mesin kami punya kekuatan yang besar, tapi kami tak bisa menggunakannya karena tidak punya grip mesin yang pas,’’ ungkap Alex seperti dilansir dari motorsporttotal.
Para pembalap Honda, lanjut dia, tidak dapat menyalurkan kekuatan mesin ke ban belakang.
Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini kemudian membandingkan Ducati dengan Honda.
Sama-sama punya mesin yang agresif, Alex menilai Ducati lebih sukses dalam memanfaatkan mesin yang galak sebagai kekuatan.
‘’Ducati punya kekuatan yang besar, tapi dapat menggunakannya dengan baik. Semestinya kami bisa melakukan hal itu juga,’’ ujar rider berkebangsaan Spanyol ini.
Marquez menyatakan antusias menantikan motor baru Honda untuk MotoGP 2022.
‘’Sangat senang melihat sebuah revolusi. Inovasi besar ini terlihat sangat luar biasa dari luar,’’ tandasnya.
rr