blank
Bupati Magelang

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)– Bupati Zaenal Arifin mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang segera bisa mencapai angka 70 persen. Itu karena salah satu syarat mutlak atau indikator penurunan hingga pada level I.

“Karena penurunan dari level III ke level II ini syaratnya adalah target minimal vaksinasi minimal 50 persen (vaksinasi untuk lansia 40 persen sendiri), kemudian untuk bisa mencapai level I total minimal vaksinasi 70 persen (dengan total vaksinasi lansia mencapai 60 persen),” katanya saat Rapat Percepatan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Magelang di rumah dinasnya, Rabu (29/09/2021).

Dia minta proses vaksinasi di Kabupaten Magelang lebih dipercepat lagi, mengingat beberapa waktu yang akan datang terdapat libur Natal dan tahun baru. “Tentunya kita masih punya waktu untuk melakukan percepatan vaksinasi,” katanya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, perkembangan capaian realisasi vaksinasi dosis I di Kabupaten Magelang terus mengalami kenaikan seiring dengan laju percepatan vaksinasi yang telah dilaksanakan di puskesmas, rumah sakit, dan sentra-sentra vaksin lainnya yang telah melibatkan TNI dan Polri. “Kami juga operasikan mobil vaksin sejak dua Minggu yang lalu,” katanya.

Menurut Nanda, animo masyarakat sudah sangat tinggi untuk melakukan vaksinasi, sehingga berapa pun vaksin yang tersedia masih terasa kurang. Untuk lebih mempercepat vaksinasi, Dinas Kesehatan juga bersinergi dengan beberapa OPD lain, salah satunya Dinas Perhubungan dengan sasaran pengemudi.

Sementara untuk sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang sebanyak 1.029.210. Cakupan untuk dosis I saat ini sudah tercapai 264.960 orang atau 25,74 persen, sehingga yang belum tervaksin dosis I sebanyak 764.250 orang.

“Tapi laporan tanggal 28 September pukul 15.00 sudah mencapai 268.797 orang atau 26,12 persen,” jelas Nanda. Tim vaksinasi di Kabupaten Magelang saat ini berasal dari rumah sakit 45 orang, Puskesmas dan PMI sebanyak 709 orang, klinik 116 orang, dengan total 870 orang.

Dikatakan, seiring percepatan vaksinasi pihaknya dan OPD lain juga terap mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes). Yakni, memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kurumunan, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, tidak bepergian kalau tidak untuk kepentingan yang sangat penting/mendesak. ”Intinya meskipun angka penularan Covid-19 sudah berkurang, masyarakat jangan terlena dan tetap waspada,” ungkapnya.

Eko Priyono-Mul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini