blank
Dalam kasus tragedi berdarah ditusuk pisau terkait arisan online, polisi menangkap tersangka LK (31).

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Warga Desa Jendi, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, SWN (45), menjadi korban luka tusukan pisau di bagian perutnya.

Ada dugaan, kasus ini berkait dengan arisan online yang melibatkan tersangka dengan pihak keluarga korban. Akibat luka berdarah di perutnya, korban kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Semalam, melalui Humas Polres Wonogiri, Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Girimarto AKP Sentot Giswantoro, menyatakan, petugas telah menangkap tersangka pelakunya.

Yakni seorang pria berinisial LK (31), warga Dusun Sanggrahan, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. Juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Tas Cengklang

Tragedi berdarah ini, berlangsung Sabtu petang (25/9) lalu, di Dusun Dologan, Desa Jendi, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

blank
Bersamaan penangkapan tersangka, polisi mengamankan alat bukti kaos dalam yang berlumuran darah.

Petang itu, sekitar Pukul 17.00, tersangka datang bertamu ke rumah korban, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha N-MAX AD 5414 AAG warna abu-abu.

Saat bertamu, LK, membawa tas cengklang warna biru dongker. Dia menemui korban dan anaknya berinisial Pra (22). Tujuan bertamu, untuk menanyakan kelanjutan arisan online.

Pra menjawab, arisan online dalam penanganan Polda. Jawaban ini membuat LK emosi, dan mengeluarkan pisau dari tasnya yang selanjutnya dia tusukkan ke perut korban.

Mengaku Emosi

Dari pemeriksaan sementara, LK, mengaku emosi karena merasa telah menjadi korban pembohongan aris online. Setelah menusukkan pisaunya sekali, dia pergi dengan mengendarai sepeda motornya.

blank
Tas cengklang milik tersangka LK, ikut diamankan petugas sebagai barang bukti, karena menjadi wadah menyembunyikan pisau.

Oleh anak korban, kasus ini segera dilaporkan ke Polsek Girimarto. Aparat Polsek bersama Resmob Polres pimpinan Ipda Reza Firmansyah, segera melakukan pengejaran.

Petugas yang melakukan pengejaran, akhirnya berhasil menangkap pelaku di depan Stadion Pringgondani, Wonokarto, Wonogiri.

Bersama itu, juga mengamankan alat bukti berupa kaos dalam warna putih yang berlumuran darah, sepeda motor warna abu-abu AD 5414 AAG, dan tas cengklang warna biru dongker.

Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini