blank
Francesco Bagnaia/dok

(SUARABARU.ID) – Francesco ‘’Pecco’’ Bagnaia tak mau menyerah dalam upayanya membidik kemenangan pertama pada kelas utama MotoGP 2021.

Pada MotoGP inggris di Sirkuit Silverstone, 29 Agustus lalu, masalah ban membuatnya gagal total.

Mampu kompetitif dalam empat lap pertama, Pecco kemudian melambat.

‘’Dari pengalaman ini, kami harus memeriksa data dan berbicara dengan Michelin selaku penyedia ban,’’ ujar Bagnaia seperti dilansir dari Crash.

Finis di posisi ke-14 di Silverstone membuat Pecco semakin tertinggal jauh dari pimpinan klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Meski demikian, pembalap Ducati asal Italia ini menolak untuk menyerah dengan enam seri balap tersisa.

Pria 24 tahun itu kini terpaut  70 poin di belakang Quartararo.

‘’Fabio belum memenangi gelar juara dunia, tetapi dia memiliki jarak yang baik dari kami,’’ ungkap Bagnaia.

‘’Kami tidak kehilangan ambisi untuk berada di depannya,’’ tegas Pecco.

Dia mengakui Quartararo yang terkuat saat ini, dan tidak memiliki masalah dalam situasi apa pun.

‘’Kami harus selalu berpikir positif, dan berusaha tetap berada di depan,’’ tutur juara dunia Moto2 2018 ini.

Seri balap selanjutnya adalah MotoGP Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, 12 September mendatang.

rr

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini