blank
Tepat pukul 05.00 WIB, sebanyal 17 atlet Elite Putra, mengikuti Borobudur Marathon 2020. Start di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang didukung Bank Jateng dan Yayasan Borobudur Marathon, kembali akan menyelenggarakan even lari ‘Borobudur Marathon 2021’.

Penyelenggaraan tahun ini disiapkan dengan beberapa inovasi baru, dan diharapkan bisa mengobati kerinduan para pelari di Jateng, dan Nasional pada umumnya.

Tahun ini, penyelenggaraan even lari marathon kembali bergulir, setelah sebelumnya pada 2020 lalu, dilaksanakan secara hybrid atau dengan dua cara, Offline untuk Elite Runners dan Virtual Run untuk umum.

BACA JUGA: Anugerah Kebudayaan PWI 2022 Digelar di Kendari

”Kami ingin merawat marwah atau semangat Borobudur Marathon, karena tidak hanya sekadar lari. Ada tourism-nya, ada UMKM, ada spirit bersama yang ikut dalam suasana itu,” ujar Ganjar, dalam acara Borobudur Marathon Menyapa, yang digelar secara virtual, Selasa (31/8/2021).

Selain itu, Ganjar juga telah memperhitungkan, bahwa pada Desember mendatang, even ini bisa dilaksanakan.

”Rasa-rasanya di Bulan Desember kita bisa melakukannya. Saya ingin dibantu saja sih, kalau kemudian itu bisa kita manage dengan beberapa skenario. Harapan saya, lari real-nya akan keliatan, virtualnya boleh ikut, dan tentu saja publik akan merasakan, bahwa kita sudah bangkit,” tambah Ganjar.

BACA JUGA: Anggota Koramil Sawangan Laksanakan Pra TMMD Ke-112

Pada penyelenggaraan Borobudur Marathon 2021 ini, Bank Jateng kembali akan memberikan dukungannya. Tentunya selain untuk terus menumbuhkan ekosistem lari di Indonesia, juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Jateng.

Melalui program-program yang disiapkan itu, perhatian Bank Jateng juga tidak lepas kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jateng, khususnya di Magelang.

”Borobudur Marathon bukan lagi milik kami, bukan milik beberapa orang saja, tetapi milik bersama. Tentunya Bank Jateng memiliki harapan besar, dan terus mengupayakan agar penyelenggaraan even lari yang sudah mendunia ini, bisa memberikan dampak yang positif untuk masyarakat Jawa Tengah,” ujar Direktur Bank Jateng, Supriyatno.

BACA JUGA: Babinsa dan Babinkamtibmas Dampingi Dewan Guru Terapkan Protokol Kesehatan

Di bagian lain, Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An menyampaikan harapannya, agar masyarakat Jateng dan Magelang, juga bisa mendukung terselenggaranya Borobudur Marathon. ”Kita semua terus berharap dan berdoa untuk segala persiapannya,” tukas Liem.

Sementara itu, untuk tahun ini, Wakil Pimpinan Umum Harian Kompas, Budiman Tanurejo menyatakan, Borobudur Marathon akan dilaksanakan dengan inovasi-inovasi baru, untuk menjawab kerinduan para pelari.

Hal ini diiringi dengan tumbuhnya semangat dunia, untuk menunjukkan energi kebangkitan melalui sport tourism, seperti dalam kemasan Olimpiade Tokyo 2020.

”Pengalaman Olimpiade Tokyo itu akan coba kita terapkan di Borobudur Marathon 2021 yang akan nanti kita umumkan. Kalau covid-nya belum mereda, kami akan mengupayakan akan ada inovasi,” tandas Budiman.

Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini