blank
Kepala Pabrik PT Tirta Investama Wonosobo M Sunarno menanam pohon di Taman Konservasi "Sehati". Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-PT Tirta Investama Wonosobo bersama dengan Instiper Yogyakarta menanam 76 pohon lindung di Taman Konservasi “Sehati” di komplek PT Tirta Investama setempat, Jumat (27/8).

Turut serta dalam kegiatan tersebut, perwakilan Unsiq Jateng, utusan Dinas Lingkungan Hidup, Mawapala Ancala Unsiq, Bappeda Wonosobo, Kelurahan Kejiwan, Forkip Kejiwan dan NGO Lindungi Hutan.

Kepala Pabrik PT Tirta Investama Wonosobo, M Sunarno menyampaikan gerakan menanam pohon sesuai dengan komitmen perusahaan dalam turut menjaga kelestarian alam dan lingkungan khususnya pada Taman Konservasi “Kehati”.

“Disamping sebagai lahan terbuka hijau untuk pelestarian flora dan fauna, lahan seluas 4 hektar di sekitar perusahaan dapat dipergunakan sebagai tempat pembelajaran, penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang ada di lingkungan pabrik,” katanya.

Hal itu, lanjut dia, sejalan dengan visi Aqua Danone “One Planet One Health”, di mana kesehatan bumi dan masyarakatnya saling berkaitan. Sehingga dapat menciptakan daerah Wonosobo yang hijau sesuai dengan slogan “Wonosobo the Seoul of Java”,” ujarnya.

Produksi Oksigen

blank
Kepala Pabrik PT Tirta Investama Wonosobo M Sunarno membaca komitmen bersama untuk kelestarian alam. Foto : SB/Muharno Zarka

Koordinator Program Pengelolaan Taman Konservasi “Kehati” Instiper Yogyakarta Amallia Ferhat menambahkan menanam pohon dapat menjadi nutrisi baru karena bisa memproduksi oksigen demi kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya.

“Kegiatan ini masih satu rangkaian dengan perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Sehingga diharapkan dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya manusia dapat merdeka menghirup udara yang bersih dan sehat,” paparnya.

Menurutnya di masa pandemi global Covid-19 ini, oksigen menjadi kebutuhan yang sangat vital dan urgen. Namun sejatinya tidak hanya itu, menanam pohon juga sebagai sarana edukasi berbasis alam dan lingkungan.

“Guna menciptakan konservasi hijau, harus ada gerakan bersama menanam pohon sebanyak-banyaknya. Sehingga siapa pun bebas menghirup udara yang bersih dan sehat di mana saja,” tutur dia.

Adapun 76 pohon yang ditanam, terdiri sonokeling, sonokembang, leda, pinus dan damar. Penanaman pohon dilakukan oleh Kepala Pabrik PT Tirta Investama, perwakilan Instiper, utusan Unsiq Jateng, Dinas Lingkungan Hidup, Mawapala Ancala Unsiq dan NGO Lindungi Hutan.

Muharno Zarka

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini