MAGELANG(SUARABARU.ID)-Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang (Fikes Unimma) menggelar workshop, hari ini. Acara dibuka oleh Wakil Rektor III Drs Tohirin MAg.
Dekan Fikes Unimma Dr Heni Setyowati ER SKp MKes dalam acara itu memaparkan visi misi fakultas. Yakni menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan yang unggul, Islami dan inovatif di tingkat ASEAN Tahun 2024. Unggul dimaksudkan agar Fakultas Ilmu Kesehatan memiliki kapasitas dan atau kualitas lebih dari standar nasional pendidikan tinggi dalam bidang Pendidikan.
“Keunggulan tersebut salah satunya dicapai melalui perumusan visi saintifik setiap program studi,” katanya.
Adapun saintifik dari Prodi D3 Keperawatan adalah keperawatan luka, Prodi S1 Keperawatan dan Ners adalah Keperawatan Komplementer, D3 Farmasi adalah Farmasi Komunitas dan S1 Farmasi adalah Bahan Alam dan Komunitas. “Internasionalisai dirumuskan sebagai respon terhadap tuntutan pasar akan tenaga kerja global dengan kualifikasi internasional sehingga merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas,” jelasnya.
Dipaparkan, Fikes Unimma lahir sejak 1993 dengan embrio Akademi keperawatan Universitas Muhammadiyah Magelang (Akper UMM). Kemudian pada 2008 menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang (Fikes Unimma). Saat ini telah mengelola lima program studi yaitu D3 Keperawata, S1 keperawatan, Profesi Ners, D3 Farmasi dan S1 Farmasi. Prodi D3 Keperawatan telah terakreditasi A sedangkan empat prodi yang lain terakreditasi B.
Beri Apresiasi
Sekda Kabupaten Magelang, Drs Adi Waryanto, memberikan apresiasi terhadap kegiatan itu. Dia yang mewakili Bupati Zaenal Arifin mengharapkan Fikes Unimma meningkatkan kerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam penelitian maupun pengabdian. Serta berperan dalam pengendalian Covid-19.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang yang diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat, dr Yuniar, mengatakan, sebenarnya banyak program yang bisa disinergikan. Antara lain program internasionalisasi sangat sesuai dengan kebijakan Borobudur sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), sehingga diperlukan peningkatan kualitas SDM.
Walikota Magelang yang diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Anita Diah Lestari SE MEc Dev, mengharapkan adanya keseimbangan antara ilmu dan agama. Jadi lulusan Fikes Unimma bukan hanya pintar dalam ilmu, namun juga memiliki akhlaq, budi pekerti yang mulia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang yang diwakili Kasi Pelayanan Kesehatan,
Ns Mimin Triyanti SKep MKes, menyampaikan bahwa visi dan scientific vision prodi sangat sinergi dengan program-program di Dinas Kesehatan Magelang. Di antaranya adalah wisata jamu sebagai wisata unggulan di Kota Magelang dan digerakkannya asuhan mandiri kesehatan tradisonal.
Acara itu diikuti stakeholder dari keperawatan dan farmasi. Terdiri unsur organisasi profesi, praktisi kesehatan, penyelenggara pembelajaran praktik, akademisi internal dan eksternal, serta alumni dan mahasiswa Fikes Unimma.
Eko Priyono