WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Sebuah kecelakaan lalu lintas berupa tabrakan yang melibatkan dua mobil truck terjadi di jalur tengkorak Gondang Kertek Wonosobo, Sabtu (21/8) dini hari, sekitar pukul 3.30 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan truck bernopol H-1784-FZ yang dikemudikan warga Semarang dan truck box Nopol H-8239-AG yang juga dikendarai warga Semarang. Dua mobil bertabrakan dari arah berlawanan.
Kedua mobil yang terdapat pengemudi dan masin-masing satu penumpang itu, mengalami luka ringan di bagian kepala, kaki tangan karena berbenturan dengan benda keras. Keempat korban ringan sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kertek.
Di jalur maut itu selama ini memang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan terjadi selain karena bertabrakan satu mobil dengan mobil lainnya, juga sebagian besar kendaraan mengalami rem blong di jalur menurun tajam dan panjang tersebut.
Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi SIK MT melalui Kasatlantas AKP Sugito SH melaporkan truck H-1784-FZ yang bermuatan kaca melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Parakan Temanggung.
“Karena berjalan terlalu ke kanan di jalur menurun dan dari arah berlawanan melaju truck box Nopol H-8239-AG, maka tabrakan dua mobil itu pun tidak bisa bisa dihindarkan. Kedua mobil pun ringsek di bagian bodi depan,” katanya.
Kaca Berserakan
Menurut Kasatlntas Polres Wonosobo, truck yang dari arah Parakan setelah menubruk truck box di depanya terus meluncur di jalan menurun tajam hingga menabrak pintu gerbang masuk Dusun Gondang Desa Candimulyo.
“Truck melaju sangat kencang sehingga tidak bisa dikendalikan. Akibat benturan yang keras gapura permanen pintu masuk dusun pun roboh dan hancur. Sementara kaca mobil pecah berkeping-keping dan berserakan di pinggir jalan raya,” ujarnya.
Karena kecelakaan sedang dan terjadi dini hari sehingga kondisi jalan sepi, tidak sampai memacetkan jalur Kledung Temanggung-Kertek Wonosobo. Namun personil Polsek Kertek dan Satlantas Polres tetap siaga di tempat kejadian perkara (TKP).
“Keempat korban, baik pengemudi maupun penumpang, semua warga Semarang. Pengemudi yang dari arah Kledung melaju hingga melebihi as jalan ke sebelah kanan karena diduga mengantuk sehingga kehilangan kosentrasi,” tutur dia.
Setelah mendapat laporan terjadi kecelakaan di jalur rawan kecelakaan, personil kepolisian Polsek Kertek dan Unit Laka Lantas Satlantas Polres langsung mendatangi dan melakukan olah TKP.
Mengamankan barang bukti dan mengecek korban. Menyidik saksi dan bukti lain untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Saya menghimbau kepada pengemudi yang melewati jalur menurun panjang di jalan Kledung-Kertek, untuk lebih berhati-hati. Apalagi jika cuaca hujan dan malam hari, jalan sering licin dan suasana udara berkabut,” ingatnya.
Muharno Zarka