blank
Ganjar Pranowo memberikan dukungan dan motivasi secara daring, kepada atlet dan ofisial National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng, yang tergabung dalam Kontingen Indonesia di Paralympic Games Tokyo 2020. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Usai penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, kini gelaran Paralimpiade di tempat yang sama juga mulai dilaksanakan. Indonesia kembali berpartisipasi, dengan mengirimkan 23 atlet terbaiknya ke ajang internasional itu.

Dari 23 atlet Indonesia yang dikirim, tujuh di antaranya adalah atlet-atlet terbaik dari Jawa Tengah. Secara resmi, tujuh atlet Paralimpiade Tokyo 2020 asal Jateng itu, dilepas Gubernur Ganjar Pranowo secara daring, Kamis (19/8/2021).

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak para atlet Jateng untuk menjaga kesehatan, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dia juga meminta para atlet terus berlatih, berdoa dan menjaga mental juara.

BACA JUGA: Bupati Wonosobo Tinjau Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi Kedungnongko

”Saya doakan sehat terus, jaga nama baik Jateng, bangsa dan negara. Spiritnya untuk menang saya lihat sudah ada. Jaga terus semangat itu, jangan lupa minta doa restu orang tua, agar selamat dan menjadi juara,” ucapnya.

Ganjar juga meminta para atlet dan ofisial yang berangkat ke Tokyo, untuk mengabadikan kegiatan sehari-hari melalui video. Hal itu agar bisa memberikan semangat pada masyarakat lainnya.

”Selamat berjuang, nanti saya pantau melalui pemberitaan. Jangan lupa kirimkan videomu selama di sana, agar orang tahu bahwa ada atlet-atlet hebat dari Tanah Air, dari Jawa Tengah yang sedang berlaga,” pungkasnya.

BACA JUGA: Sisno Riyoko Raih Doktor di PDIM Unissula

Sementara itu, Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng, Osrita Muslim menyampaikan, Jateng mengirimkan tujuh atletnya dalam Paralimpiade Tokyo 2020. Ketujuh atlet itu akan berjuang di tiga cabang olahraga, atletik, bulu tangkis dan menembak.

”Dari ketiga cabor itu, kami targetkan atlet Jateng membawa pulang tiga medali, yakni satu perak dan dua perunggu,” ucapnya.

Ketujuh atlet asal Jateng itu, lanjut dia, berangkat pada Kamis (19/8/2021). Dua atlet dari cabang olahraga bulu tangkis, bahkan sudah berangkat mendahului.

BACA JUGA: Warga Mulai Mempertanyakan Alasan Pemberhentian Sekda Jepara

Para atlet kebanggaan Jateng itu juga menyatakan optimistis dapat mempersembahkan hasil terbaik di ajang itu. Mereka menyatakan, telah berlatih keras dan mempelajari calon lawan di paralimpiade nanti.

”Kami sudah latihan pak, Insya Allah siap. Lawan terberat kata pelatih dari Italia. Tapi saya lihat di YouTube, tidak terlalu berat. Ya imbang lah, tipis-tipis. Saya optimistis dapat medali,” kata Karisma, atlet atletik Paralimpiade Tokyo 2020.

Hal senada disampaikan Ferdy, atlet bulu tangkis. Fredy dengan tegas menargetkan dirinya mendapat medali dalam paralimpiade nanti.

”Target saya dapat medali, harapannya sih emas. Saya sudah latihan rutin dan mempersiapkan diri dengan lama,” tukasnya.

Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini