blank
Sps Keamanan dan Humas PT. IP Semarang PGU, Aris Budiyanto secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga Kelurahan Tanjungmas. Foto: Ning

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT. Indonesia Power (IP) Semarang PGU bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jateng menyalurkan paket sembako kepada masyarakat wilayah ring 1 PT. Indonesia Power.

Aris Budiyanto selaku Sps Keamanan dan Humas PT. IP Semarang PGU menyampaikan, sebanyak 305 paket sembako dibagikan untuk warga di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Tanjungmas sebanyak 160 paket, Kelurahan Kemijen 70 paket dan Kelurahan Bandarharjo 75 paket.

“Kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Apalagi saat ini masih dalam penerapan PPKM Level 3, masih banyak masyarakat yang merasakan dampak dari PPKM saat ini,” ungkap Aris, Kamis (19/8/2021).

Baca Juga: RSI Sultan Agung Semarang Kembangkan Layanan Kesehatan di Kota Banjarbaru

blank
Sps Keamanan dan Humas PT. IP Semarang PGU, Aris Budiyanto secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga Bandarharjo. Foto: Ning

Aris mengaku akan terus menjalin silaturahmi dengan pihak kelurahan-kelurahan khususnya yang berada di ring 1. “Sebagai kepedulian kami, Insyaallah kita akan selalu menjalin silaturahmi dengan pihak kelurahan yang ada di wilayah ring 1 PT. Indonesia Power. Karena masih banyak dari mereka yang terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya.

Lurah Tanjungmas Semarang, Margo Hariadi menyatakan terima kasih atas kepedulian dari PT. IP melalui IZI Jateng terhadap warga Tanjungmas Semarang.

Menurutnya, di Kelurahan Tanjungmas banyak warga yang terdampak pandemi Covid-19. Dan saat ini masih ada beberapa warga yang menjalani isolasi, meski sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Semarang Jadi Kota Besar Pertama di Jawa Bali yang Turun Level PPKM

Pihaknya kini sedang menggencarkan vaksinasi kepada warganya, yang tengah dilakukan selama 4 hari.

Sementara itu Kepala Perwakilan IZI Jateng, Djoko Adhi Saputro mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan berkala dari PT. IP bersama IZI Jateng selama pandemi Covid-19, karena pada masa PPKM banyak masyarakat yang terdampak.

Djoko menyebut masyarakat yang mendapatkan bantuan adalah mereka yang dipilih karena belum tercover dari pemerintah.

“Kita menyisir masyarakat yang membutuhkan dan memang belum mendapatkan bantuan,” tandas Djoko.

Ning

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini